
Mencekam! Covid Inggris Rekor 3 Hari, Tembus 93.000

Jakarta, CNBC Indonesia - Inggris melaporkan ledakan infeksi Covid-19 tiga hari berturut-turut. Jumat (17/12/2021), kasus kembali memecahkan rekor baru, menjadi 93.045.
Omicron disalahkan sebagai pemicu kenaikan kasus. Varian ini menyumbang 80% kasus baru di London.
Badan Keamanan Kesehatan Inggris (HSA) mengatakan kasus Omicron berlipat ganda dalam waktu kurang dari dua hari di semua wilayah Inggris, selain dari barat daya. Varian ini menyumbang 65 pasien di rumah sakit kemarin.
Pemerintah Perdana Menteri (PM) Boris Johnson mempercepat booster vaksin Covid-19 untuk mencegah penularan makin tinggi. Ia juga mengadakan pertemuan komite darurat bersama Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara.
"Omicron menimbulkan ancaman kesehatan dan ekonomi," kata Juru Bicara Menteri Pertama Skotlandia Nicola Sturgeon.
Sebuah studi oleh Imperial College London menunjukkan risiko infeksi ulang dengan Omicron, lima kali lebih tinggi dibandingkan dengan varian Delta. Dan, tidak ada data yang menunjukkan tanda-tanda lebih ringan.
Sebelumnya Inggris mencatat kematian pertama kasus Omicron. Namun tak dijelaskan rincian kasus.
Inggris mencatat total 11,9 juta kasus. Sebanyak 147.048 kematian tercatat sejak Covid-19 mewabah.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hatrick! Inggris Rekor Kasus Covid Lagi, Kini Tembus 122 Ribu