Internasional

Jangan Clubbing! Covid Australia 'Meledak' Gegara Party-party

Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
Sabtu, 18/12/2021 09:10 WIB
Foto: Ilustrasi Pesta AP/ DARIO LOPEZ-MILLS

Jakarta, CNBC Indonesia - Australia kembali melaporkan rekor kasus harian Covid-19. Setidaknya 3.820 kasus baru dilaporkan di seluruh negeri Jumat (17/12/2021).

Negara bagan terpadat New South Wales (NSW) dan Victoria menyumbang peningkatan kasus. Ini lebih tinggi dibanding sehari sebelumnya, 3.400 kasus.




Peningkatan kasus terjadi akibat kluster pub dan klub malam pasca pelonggaran jarak sosial seiring meningkatnya angka populasi yang divaksin. Setidaknya 97 kasus Covid-19 ditemukan di antara warga yang menghadiri pesta album Taylor Swift di Sydney.

Saat ini pihak berwenang juga tengah melacak ratusan orang lain yang hadir. Setidaknya ada lebih dari 600 orang check-in di tempat tersebut.

Masuknya Omicron juga menjadi kekhawatiran meningkatnya kasus. Khusus NSW, pihak berwenang bahkan memperingatkan kasus harian bisa mencapai 25.000.

"Pertemuan di pub dan klub meningkatkan pesat kasus. Beberapa di antaranya telah menyebabkan peristiwa penyebaran super," kata pejabat kesehatan NSW Jeremy McAnulty, dikutip Reuters.

Australia sendiri melaporkan 243.000 kasus sejak awal pandemi dengan 2.134 kematian. Namun pemerintah meyakinkan tidak akan ada penguncian untuk menahan virus, di mana Negeri Kanguru akan menghadapinya dengan cara yang berbeda.

"Jumlah kasus tidak lagi menjadi metrik ... ukuran sebenarnya adalah apa artinya penyakit serius (perawatan intensif), rawat inap, tekanan pada sistem rumah sakit," kata Perdana Menteri (PM) Scott Morrison saat konferensi pers pada hari Jumat.


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Jurnalis Australia Kena Peluru Karet Saat Siaran