
Sah! Potret Pelabuhan 'Raksasa' Patimban Mulai Beroperasi
Setelah resmi diserahkan, Pelabuhan Patimban langsung melayani ekspor perdana sebanyak 1.209 unit kendaraan ke Filipina.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan seremoni dalam acara penyerahan pengelolaan (hand over) terminal kendaraan pelabuhan dan ekspor perdana kendaraan di Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, Jumat (17/12/2021). Terminal mobil Pelabuhan Patimban resmi beroperasi, sekaligus melakukan ekspor mobil pertama kalinya. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Pelabuhan yang awalnya dikelola Kementerian Perhubungan lewat penugasan kepada Pelindo ini kini resmi dikelola gabungan perusahaan Indonesia-Jepang, yaitu PT Pelabuhan Patimban Indonesia (PPI) dan Toyota Tsusho Corporation. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Setelah resmi diserahkan, Pelabuhan Patimban langsung melayani ekspor perdana sebanyak 1.209 unit kendaraan ke Filipina, menggunakan Kapal MV. Fujitrans berbendera Liberia berukuran 27.286 Gross Ton (GT). Kapal ini telah bersandar di Pelabuhan Patimban sejak Kamis (16/12/2021) pukul 10.00 WIB. Kapal tersebut membawa sebanyak 84 unit kendaraan impor dari Jepang. Direncanakan Kapal akan berangkat pada Jumat malam ini pukul 20.00 WIB. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Menhub mengatakan, sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo, pembangunan Pelabuhan Patimban dilakukan dalam rangka meningkatkan indeks logistik nasional, serta berkolaborasi dengan Pelabuhan Tanjung Priok untuk menjadi "hub" baru yang memiliki daya saing di kawasan Asia Tenggara. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Selain melayani kegiatan ekspor-impor kendaraan, keberadaan Pelabuhan Patimban juga diharapkan mampu menggerakkan ekonomi sektor UMKM, sektor pertanian, industri kreatif dan sektor lainnya sehingga produk lokal mampu bersaing di pasar global.(CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil DPR RI Rahmat Gobel, Komisaris Utama PT PPI Chairul Tanjung, Komisaris PT PPI Chairal Tanjung, perwakilan dari JICA, Toyota Tsuho Corporation, jajaran Kemenhub, dan instansi terkait lainnya.(HH/RDL/LA/HS) (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)