Natal dan Tahun Baru, Bagaimana Pasokan Listrik di Jakarta?

Pratama Guitarra, CNBC Indonesia
17 December 2021 18:45
Petugas PLN melakukan perawatan menara listrik di kawasan Gardu Induk Karet Lama, Jakarta, Rabu (10/1/2018).
Foto: CNBC Indonesia/ Muhammad Luthfi Rahman

Jakarta, CNBC Indonesia - PT PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (PLN Disjaya) memastikan pasokan listrik di Jakarta, pada malam hari raya Natal 2021 dan malam pergantian tahun diyakini aman.

PLN Disjaya sudah merancang untuk memperkuat keandalan listrik untuk mengamankan pasokan listrik di malam perayaan itu.

General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya, Doddy Pangaribuan menuturkan, PLN memperkuat sistem kelistrikan khususnya seperti di Gereja Katedral dan Gereja GPIB Gambir sebagai pusat lokasi perayaan Natal di DKI.

"Ada 6 unit UPS dengan total kapasitas 890 kVA, 4 unit UKB dan 20 unit power bank serta 8 genset yang disiapkan PLN untuk mengamankan pasokan listrik," terang Doddy dalam Konfrensi Pers secara virtual, Jumat (17/12/2021).

Yang jelas, meskipun aktifitas masyarakat terbatas, karena tidak ada hari libur di Natal dan Tahun Baru, Doddy memastikan pasokan listrik di Jakarta akan tetap terjaga.

Pasalnya, ada sebanyak 257 lokasi perayaan natal dan 59 lokasi strategis perayaan malam pergantian tahun baru itu.

Di Jakarta, PLN menyiapkan 2.356 personel yang bertugas mengamankan selama periode Natal dan Tahun baru dari 18 Desember 2021 hingga 8 Januari 2022.

Selain Gereja, PLN juga memastikan rumah sakit rujukan covid juga terjaga pasokan listriknya. Baik Gereja maupun Rumah Sakit rujukan Covid-19 akan dipasok dari dua sumber tegangan yaitu Gambir dan Pondok Indah.

Doddy mengatakan pada 24 Desember diprediksi beban puncak mencapai 4.691 MW. Sedangkan di tanggal 25 Desember mencapai 3.423 MW. Sedangkan saat pergantian tahun baru malam 31 Desember beban puncak diperkirakan mencapai 3.494 MW dan pada tanggal 1 Januari 2022 mencapai 3.003 MW.

"Prediksi ini naik 3 persen dibandingkan realisasi 2020. Perhitungan ini didasari oleh kondisi pandemi yang sudah membaik dan adanya imbauan pembatasan aktifitas masyarakat untuk ke luar kota," ujar Doddy.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lho Kok! Konsumsi Listrik Nataru Malah Turun 12%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular