Avanza Lama Obral Diskon di RI, Ternyata Masih Laku Diekspor

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
Jumat, 17/12/2021 16:16 WIB
Foto: Istimewa

Jakarta, CNBC Indonesia - Toyota Avanza lama mendapat diskon gede-gedean dari diler demi menghabiskan stok di gudang. Selain dijual di pasar dalam negeri, Toyota juga mengekspornya ke berbagai negara lain.

Berdasarkan catatan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Toyota mengekspor sebanyak 1.119 unit Avanza pada November 2021. Hal ini juga terlihat pada kegiatan ekspor di Pelabuhan Patimban, Subang hari ini (17/12), masih banyak Avanza yang antre untuk diekspor di pelabuhan.

Negara terbanyak yang menerima Avanza adalah Filipina dengan jumlah 248 unit. Jenis yang paling berkontribusi besar adalah Avanza 1.3 G AT dengan penjualan sebesar 484 unit. Disusul Avanza 1.3 G MT sebanyak 181 unit serta Avanza 1.5 G AT sebesar 19 unit.


Selain negara Asean, Toyota juga mengekspor Avanza ke negara Amerika Latin yakni Peru. Total ekspor ke negara tersebut adalah 168 unit, uniknya masyarakay di negara tersebut lebih menyukai transmisi manual atau didominasi Avanza 1.5 G MT dengan penjualan 160 unit, sementara Avanza 1.5 G AT hanya berkontribusi 8 unit.

bukan hanya dijual di pasar dalam negeri, melainkan juga dan Veloz mencatatkan penjualan tertinggi sepanjang bulan November 2021 lalu. Selama satu bulan, keduanya terjual sebanyak 8.157 unit. Veloz menyumbang angka terbesar dengan penjualan 4.210 unit, sementara Avanza 3.947 unit.

Beralih ke negara Amerika Utara, Meksiko juga mengekspor sebanyak 173 unit Avanza. Dominasi utama berasal dari Avanza 1.5 G AT sebanyak 102 unit kemudian Avanza 1.5 G MT sebesar 72 unit.

Toyota memang baru merilis Avanza lama, sementara itu untuk All New Avanza belum ada ekspor. Director Administration, Corporate & External Affairs, Technical Government Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam mengungkapkan Pabrikan asal Jepang tersebut baru akan mengekspor keluaran baru dari mobil sejuta umat itu di awal tahun depan.

"Soal ekspor, pertama memang kami akan memenuhi kebutuhan konsumen dalam negeri dulu, dan mudah-mudahan awal tahun depan sudah bisa di ekspor. Rencananya ada 16 negara dan kira-kira ekspornya sekitar 4.000 sampai 4.500 unit per bulan," katanya dalam peluncuran All New Avanza beberapa waktu lalu.

Ketika konsumen luar negeri masih mendapatkan jenis lama, konsumen di Indonesia juga masih bisa mencari model lama. Diler bahkan memberi diskon besar-besaran agar konsumen tetap tertarik.

"Ada diskon sekitar Rp 25 juta, di luar PPnBM Rp 20 juta, jadi ditambah Rp 25 juta, tapi stok masih cek dulu," kata seorang wiraniaga Toyota kepadaCNBC Indonesiabeberapa waktu lalu.

Tentu diskon ini berlaku dengan syarat unit model lama masih tersedia. Diskon pada Avanzamodel lama secara keseluruhan bisa mencapai Rp 50 juta. Sebagai gambaran, Toyota Avanza 1.3 G A/T dengan insentif PPnBM 100 persen dibanderol Rp 216,5 juta on the road (OTR) DKI Jakarta. Setelah mendapat diskon diler maka harganya menjadi Rp 191,5 juta.

Kemudian Avanza 1.3 E Standard transmisi manual yang merupakan varian termurah semula harganya Rp 187,6 juta, kini setelah mendapat diskon diler Rp 25 juta menjadi Rp 162,6 jutaan aja. Begitu juga Avanza E 1.3 E yang semula Rp 189,8 juta kini menjadi Rp 164,8 juta.


(fys/fys)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Toyota New BZ4X Lokal Resmi Dikenalkan, Harga Lebih Murah?