Jadi Pintu Keluar Ekspor Mobil, Ini Strategisnya Patimban!

Jakarta, CNBC Indonesia - Terminal kendaraan Pelabuhan Patimban, Subang resmi beroperasi pada hari ini. Terminal ini sudah dimulai kegiatan ekspor perdana kendaraan roda empat.

Pengoperasian terminal mobil ini dilakukan setelah diserahterimakan pengelolaan Pelabuhan Patimban dari Pelindo kepada konsorsium PT Pelabuhan Patimban Indonesia dan Toyota Tsusho Corporation.

Direktur Utama PT Pelabuhan Patimban Indonesia (PPI) Fuad Rizal membeberkan data realisasi kegiatan bongkar muat Januari - November 2021 pelabuhan patimban sudah mencapai 12.335 kendaraan dari fasilitas sebelumnya.

Pada kegiatan hari ini terminal mobil juga melakukan ekspor perdana yang dimana mengangkut ribuan mobil dengan kapal adalah MV Fuji Transworld berbendera Liberia.

"Kegiatan bongkar muat 84 unit kendaraan dan ekspor 1.200 kendaraan CBU nantinya dikirimkan tujuan Port Lang, Singapura, Kuching, dan Filipina," jelasnya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Pelabuhan Patimban diharapkan bisa berkolaborasi dengan Tanjung Priok untuk menjadi hub pelabuhan yang memiliki daya saing di kawasan Asia Tenggara.

"Saya mengimbau Toyota, Daihatsu dan industri otomotif lain sehingga kita menjadi eksportir yang riil. Kita harus kalahkan pesaing kita tingkatkan daya saing logistik nasional dengan Patimban," jelasnya.

Menhub Budi Karya mendapat instruksi dari presiden untuk mendukung produk ekspor lainnya, terlebih yang terhubung dengan UMKM, industri kreatif, pertanian dan produk lain. Dia optimistis ekspor Indonesia dapat bertambah sehingga bisa memberikan layanan yang lebih baik karena dikelola oleh Swasta.

Selain itu mantan Dirut Angkasa Pura II ini juga berharap dari pelabuhan ini tujuan ekspor Indonesia juga semakin jauh, bahkan mencapai pasar Amerika utara hingga Afrika.

"Kita saksikan ekspor perdana kita harap kendaraan ini bukan saja di tempat yang dekat tapi Timur Tengah Amerika Latin, Amerika Utara, Afrika dan ini membuat daya saing Indonesia jadi lebih baik," kata Budi.