Internasional

Omicron Menyerang, Covid Inggris 'Meledak' 88 Ribu Infeksi

Thea Fathanah Arbrar, CNBC Indonesia
Jumat, 17/12/2021 06:42 WIB
Foto: REUTERS/HANNAH MCKAY

Jakarta, CNBC Indonesia - Inggris kembali mengalami rekor kenaikan kasus harian Covid-19. Ini merupakan dua hari berturut-turut kasus meledak sejak Rabu (15/12/2021).

Kamis (16/12/2021) Inggris mencatat 88.736 infeksi baru. Ada kenaikan 10.000 kasus dibanding hari sebelumnya 78.610 kasus.




"Lonjakan kasus memberi tekanan pada layanan kesehatan yang berjuang dengan penyakit," kata Kepala Petugas Medis Inggris Chris Whitty dikutip Reuters.

"Omicron sangat menular sehingga meskipun terbukti lebih ringan daripada varian lain, masih bisa menyebabkan lonjakan penerimaan rumah sakit," tegasnya lagi.

Sementara itu, seorang dokter senior darurat di Inggris mengatakan rumah sakit, khususnya di London, kini tengah berjuang untuk mempertahankan jumlah staf. Karena banyak harus diisolasi dengan Covid-19.

"Bahkan jika kita belum melihat peningkatan besar dalam rawat inap, kita sudah melihat efeknya karena tidak memiliki staf untuk menjalankan shift dengan benar dan aman," kata Katherine Henderson, konsultan darurat di London dan presiden Royal College of Emergency Medicine kepada BBC.

"Jadi kami khawatir tentang cedera pasien yang terjadi karena kami tidak memiliki staf."

Inggris sender meyakini booster vaksin akan efektif mencegah gejala series Covid-19. Pemerintah juga telah menyarankan orang untuk bekerja dari rumah (wfh), mewajibkan pemakaian masker di tempat-tempat umum dan memperkenalkan izin vaksin atar negatif Covid-19 untuk memasuki beberapa tempat dan acara di Inggris.

Mengutip Worldometers, ada 11.9 juta kasus positif Covid-19 di Inggris serai awal pandemi 2020. Sebanyak 146,937 kematian tercatat.


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Inflasi Inggris Betah di Level Tinggi Pada Mei 2025