Ada Kabar Baik Nih dari Bu Sri Mulyani, Tapi..

News - Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
16 December 2021 12:10
Menteri Keuangan Sri Mulyani di Press Statement: Kebijakan Cukai Hasil Tembakau 2022 (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu) Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani di Press Statement: Kebijakan Cukai Hasil Tembakau 2022 (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membawa kabar baik bagi perekonomian Indonesia. Terutama perekonomian di tahun ini hingga tahun depan.

Menurutnya, saat ini perekonomian Indonesia terus melanjutkan perbaikan. Sehingga terus tumbuh positif dan hingga akhir tahun bisa mencapai 3,7% sesuai target terbaru.

Bahkan, jika kondisi tetap bisa dijaga seperti ini, yakni kenaikan kasus pandemi Covid-19 bisa terus dijaga landai maka tak menutup kemungkinan di tahun depan bisa kembali ke level 5%.

"Jadi dengan desain ini yang berjalan baik kita akan terus pulih di 2022, dan mudah-mudahan tumbuh kembali di atas 5%. Di APBN 2022 kami target 5,2%," ujarnya dalam webinar Bank Dunia, Kamis (16/12/2021).

Lanjutnya, Indonesia adalah salah satu negara yang sangat cepat dalam penanganan pandemi Covid-19 terutama varian delta yang menekan perekonomian pada Juli-Agustus. Namun, setelah itu di akhir Agustus kasus kembali melandai dengan langkah kebijakan super ketat yang dilakukan pemerintah.

"Jadi ini menunjukan populasi Indonesia ataupun kegiatan bisa kembali ke normal karena varian delta telah atau setidaknya tertangani atau terkendali," kata dia.

Namun, ia menekankan bukan berarti kondisi ini membuat lengah. Justru seharusnya makin waspada karena mutasi varian baru covid-19 masih akan terus ada dan saat ini yang dikhawatirkan adalah varian omicron.

"Kita hadapi delta yang beri tekanan ke ekonomi dan sekarang ada varian baru omicron yang masih kita tidak ketahui bagaimana ini berdampak, apakah sama serius dan merusak dari delta atau lebih ringan dari delta. Kuncinya kita harus waspada dan pertahankan pengendalian Covid-19 sehingga kegiatan bisa kembali normal," pungkasnya.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Bukan Nakutin! Sri Mulyani Ungkap Sederet Masalah Ancam RI


(mij/mij)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading