Catat! PLN Pastikan Konsumsi Listrik Pulih Tahun Depan

Jakarta, CNBC Indonesia - PT PLN (Persero) menyatakan permintaan atau demand konsumsi listrik akan berangsur pulih pada tahun depan. PLN dipastikan akan menggunakan langkah yang holistik untuk memulihkan kondisi konsumsi listrik pasca diterjang pandemi Covid-19.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyebutkan, bahwa untuk memulihkan konsumsi listrik pada tahun depan, PLN akan mengambil langkah-langkah salah satunya dengan strategi Captive Power.

Sebelumnya, kata Darmawan, banyak industri-industri yang sebelumnya menggunakan pembangkit sendiri, namun sekarang industri telah menggunakan listrik dari yang disediakan oleh PLN.

Strategi pemulihan konsumsi listrik, kata Darmawan, juga tidak lepas dari PLN yang menerapkan strategi Electrifying Agriculture di sektor pertanian.

"Yang tadinya banyak menggunakan diesel, bbm, sekarang sudah menggunakan listrik yang tentu saja lebih hemat dan lebih bersih," ujar Darmawan dalam acara CNBC Awards 2021, Selasa (14/12/2021).

Selain itu, ke depannya PLN juga akan membangun transportasi yang berbasis pada listrik. Saat ini, masih banyak transportasi yang masih berbasis pada BBM yang diimpor dengan biaya yang lebih mahal.

"Dengan transisi ini, pastinya lebih murah, berbasis pada kekuatan domestik, dan lebih bersih," tambah Darmawan.

Lebih lanjut, program penggunaan kompor listrik dari pemerintah juga diyakini dapat meningkatkan permintaan konsumsi listrik tahun depan. Menurut Darmawan, jika berhasil meningkatkan demand yang tahun lalu -3%, akan meningkat menjadi hanya -1,5%.

Darmawan juga menuturkan, kenaikan demand listrik saat ini juga didukung oleh kondisi pandemi yang mulai terkendali, sehingga kegiatan ekonomi mulai kembali menggeliat.

"Bahkan selama 2 tahun ini, kami melakukan Proactive Management, yaitu bisa mengurangi hutang kami yang tadinya Rp 450 Triliun, turun menjadi Rp 430 Triliun," pungkas Darmawan.