Bencana Tornado AS

Warga Terancam Hidup Tanpa Air & Listrik Berminggu-minggu

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
Selasa, 14/12/2021 12:10 WIB
Foto: REUTERS/CHENEY ORR

Jakarta, CNBC Indonesia - Akhir pekan lalu, lebih dari 50 tornado dilaporkan menyerang Amerika Serikat (AS). Dari lima, kini delapan negara bagian dilaporkan diterjang badai yang disebut terburuk dalam sejarah Paman Sam itu.

Badan darurat negeri itu memperkirakan setidaknya 100 nyawa melayang akibat peristiwa alam itu. Kentucky menjadi negara bagian paling parah dengan korban paling banyak.


Foto: REUTERS/CHENEY ORR
A general view of damage and debris of a candle factory after a devastating outbreak of tornadoes ripped through several U.S. states, in Mayfield, Kentucky, U.S., December 11, 2021. Picture taken with a drone. REUTERS/Cheney Orr

Pejabat negara memperingatkan jika penduduk di kabupaten Kentucky akan hidup tanpa panas, air atau listrik dalam suhu dingin selama berminggu-minggu atau lebih. Ini terjadi akibat sejumlah kerusakan yang muncul setelah bencana alam tornado menghadang.

Di Kentucky, selain melakukan pencarian warga yang masih hilang, upaya juga beralih ke perbaikan jaringan listrik, melindungi warga yang rumahnya hancur dan mengirimkan air minum dan persediaan lainnya.

"Kami tidak akan membiarkan keluarga kami kehilangan tempat tinggal," kata Gubernur Kentucky Andy Beshear dalam mengumumkan bahwa pondok-pondok di taman negara bagian digunakan untuk menyediakan tempat berteduh, dikutip dari Associated Press (AP News).

Di Mayfield, salah satu kota yang paling terpukul, mereka yang selamat harus bertahan hidup di musim dingin tanpa fasilitas apa pun.

"Infrastruktur kami sangat rusak. Kami tidak punya air mengalir. Menara air kami hilang. Pengelolaan air limbah kami hilang, dan tidak ada gas alam ke kota. Jadi tidak ada yang bisa kami andalkan di sana," kata Wali Kota Mayfield Kathy Stewart O'Nan. "Jadi itu murni bertahan hidup pada saat ini untuk begitu banyak orang kita."

Di seluruh negara bagian termasuk Mayfield, sekitar 26.000 rumah dan bisnis tanpa listrik, menurut data poweroutage.us.

Sementara Direktur Manajemen Darurat Kentucky Michael Dossett mengatakan lebih dari 10.000 rumah dan bisnis tidak memiliki air, dan 17.000 lainnya berada di bawah pengawasan air mendidih.

Kentucky adalah yang paling parah dilanda angin puting beliung di beberapa negara bagian karena datang pada saat cuaca dingin biasanya membatasi tornado. Sedikitnya 74 orang tewas di negara bagian itu.

Di Bowling Green, Kentucky, 11 orang tewas di jalan yang sama, termasuk dua bayi yang ditemukan di antara mayat lima kerabat di dekat tempat tinggal, menurut petugas koroner Warren County, Kevin Kirby.

Selain kematian di Kentucky, tornado juga menewaskan sedikitnya enam orang di Illinois, di mana pusat distribusi Amazon di Edwardsville dilanda; empat di Tennessee; dua di Arkansas; dan dua di Missouri.


(tfa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Konflik Iran-Israel Memanas, Dunia Soroti Manuver Trump