China Ciptakan Pesawat Hipersonik Pakai Desain Bekas NASA
Jakarta, CNBC Indonesia - Sekelompok ilmuwan China dilaporkan sedang melakukan uji coba terhadap mesin pesawat hipersonik terbarunya. Tak tanggung-tanggung, mesin itu dapat meluncurkan pesawat dengan kecepatan 6.000 mil per jam atau 9.656 km per jam.
Benda ini dinamakan TSV X Experimental. Mesin dirancang atas penelitian prototipe yang dilakukan Profesor Tan Huijun dan rekan-rekannya, di Universitas Aeronautika dan Astronautika Nanjing. Mesin itu diletakan di dua sisi badan paling belakang pesawat.
"Desainnya telah menarik perhatian yang meningkat karena memahami mekanisme kerjanya dapat memberikan panduan penting untuk pesawat hipersonik dan pengembangan mesin", kata Tan dan rekannya dalam sebuah makalah yang diterbitkan dalam Journal of Propulsion Technology yang diulas sejawat di China.
Para peneliti mengaku design mesin pesawat itu pada awalnya diusulkan oleh Ming Han Tang, seorang warga Amerika Serikat (AS) keturunan China. Ia merupakan kepala insinyur program hipersonik NASA pada akhir 1990-an.
Tang sendiri sempat mengusulkan ide ini kepada pemerintah AS dan Boeing pada awal 2000-an. Namun Washington menolak ide Tang karena dianggap terlalu mahal.
Sementara itu, dalam uji coba mesin tersebut, tim dapat mensimulasikan kondisi penerbangan dari Mach 4 hingga Mach 8 selama beberapa detik. Mereka menemukan bahwa mesin dapat menyala bahkan dalam kondisi penerbangan yang paling sulit. Hal ini persis seperti yang sebelumnya diprediksi oleh Tang.
Pengembangan mesin pesawat hipersonik ini terjadi saat China juga dilaporkan menembakan rudal dengan teknologi yang sama. Rudal hipersonik itu dilaporkan telah diuji pada Agustus lalu dengan hasil yang baik. Financial Times melaporkan bahwa rudal hipersonik itu bergerak lima kali lebih cepat dari kecepatan suara dan dapat mencapai jarak hingga 1.500 mil.
(tps/tps)