Ini Skill Pekerjaan yang Dibutuhkan Usai Pandemi, Kamu Punya?

Jakarta, CNBC Indonesia - Pandemi sudah banyak mengubah sistem dunia kerja hingga dunia pendidikan. Sejak pandemi Covid-19, muncul sistem kerja Work From Home atau WFH, virtual meeting hingga kerjasama untuk event online seperti webinar.
Ini mengingatkan kita bahwa dunia teknologi memang semakin canggih. Bahkan adanya pandemi masih bisa membuat sistem sekolah berjalan dengan baik melalui sistem online. Walaupun masih banyak kendala karena ini merupakan hal baru yang tentunya masih harus membutuhkan pengasahan.
Skill Pekerjaan yang Dibutuhkan Usai Pandemi
Saat pandemi, banyak orang-orang yang memutar otak agar usahanya atau pekerjaannya terus berkembang dan bertahan. Salah satu skill yang harus diupgrade tidak lain tidak bukan adalah digital skills.
Kira-kira skill apa saja ya selain kemampuan digital yang harus diasah usai pandemi ini? Yuk simak penjelasannya berikut ini.
1. Menjadi Fleksibel dan Adaptif
Kondisi pandemi menggambarkan sebuah kemungkinan yang tidak terprediksi dan bisa dengan singkat menghancurkan sistem kerja yang sudah dipakai begitu lamanya. Sehingga setelah pandemi selesai, Anda harus memiliki skill menjadi lebih fleksibel dan mudah menyesuaikan diri atau adaptif.
Dengan kondisi yang tidak bisa diprediksi seperti saat ini, Anda sangat memerlukan sifat mudah beradaptasi agar tidak tertinggal jauh. Seperti halnya bisa bekerja secara remote (dimana saja). Namun, fleksibel tidak hanya berkutat pada ruang kerja saja. Melainkan juga pola pikir.
Dengan selalu mengasah pola pikir yang terbuka, bisa menyesuaikan tenggat waktu baru tak terduga serta berani mengambil tanggung jawab lebih maka bisa membuat Anda survive pada keadaan pasca pandemi.
2. Asah Skill Kreatif dan Inovatif
Situasi pandemi membuat kita harus berpikir lebih kreatif dan inovatif agar bisa mempertahankan eksistensi ketika dalam keadaan seperti ini. Kreativitas juga merupakan skill yang menonjol ketika sedang berusaha untuk memecahkan sebuah masalah.
Selain kreatif, Anda juga dipaksa untuk lebih inovatif. Memikirkan inovasi baru untuk bisa bertahan dan beradaptasi di saat pandemi.
3. Komunikasi Yang Baik
Komunikasi merupakan tombak utama dalam segala bidang usaha. Teknik komunikasi yang baik sangat dibutuhkan untuk menunjang keberhasilan tim kerja atau perusahaan. Bagaimana caranya pemimpin bisa menjalin komunikasi yang baik dengan karyawannya agar tetap loyal.
Begitu pun sebaliknya. Apalagi saat pandemi kita tidak bisa berkomunikasi secara langsung. Maka, kita harus mengoptimalkan teknik komunikasi sesama rekan kerja, atasan maupun klien melalui aplikasi digital. Itulah mengapa skill komunikasi sangat penting dimiliki apalagi usai pandemi.
4. Kecerdasan Emosional
Memiliki teknik komunikasi yang baik juga memerlukan adanya kecerdasan emosional. Dimana Anda bisa menunjukan empati dan pandai membaca situasi lawan bicara. Hal ini tentu mendukung terjadinya komunikasi yang sukses dan menghindari adanya miss communication.
Apalagi saat-saat pandemi ini banyak orang yang cenderung merasa emosinya tidak stabil. Sehingga kita harus tetap berusaha mengasah skill kecerdasan emosional agar bisa mempertahankan tingkat produktivitas.
5. Mampu Bekerja dengan Tim dan Personal
Mampu bekerja sama di dalam tim maupun bekerja secara personal memang suatu skill wajib yang harus dimiliki bahkan sebelum adanya pandemi. Saat ini, kita bukan berada di era kompetisi lagi, melainkan kolaborasi.
Bagaimana caranya Anda bisa menciptakan sebuah kolaborasi yang baik tentunya harus menggunakan kemampuan kerja sama tim. Sehingga skill ini menjadi penting untuk terus diasah dalam jangka waktu yang panjang.
6. Pemahaman Teknologi
Teknologi yang sangat canggih saat ini memang sangat membantu kesulitan-kesulitan di masa pandemi. Masa sulit tersebut menuntut kita agar bisa akrab dengan dunia teknologi seperti aplikasi atau platform video conference, penyimpanan cloud, big data, pemrograman, kecerdasan buatan, dan lainnya.
Jika Anda ingin tetap bertahan dan bersaing di era teknologi saat ini, tentunya Anda harus memiliki pemahaman tentang teknologi atau mungkin bisa disebut jangan sampai gaptek!
7. Leadership atau Kepemimpinan
Kemampuan leadership tidak hanya harus dimiliki oleh atasan atau ketua tim saja. Melainkan setiap orang harus memiliki skill kepemimpinan tersebut. Karena, skill kepemimpinan bukan hanya berguna untuk mengatur dan mengelola orang lain.
Melainkan, skill ini diperlukan untuk merencanakan sesuatu ata membuat strategi agar memiliki potensi untuk berhasil. Setidaknya, ketika Anda berani mengambil risiko tanggung jawab, maka di situ juga Anda memiliki skill leadership.
8. Berpikir Kritis (Critical Thinking)
Di era teknologi saat ini, informasi sangat mudah diterima dan disebarluaskan tanpa batasan waktu dan tempat. Untuk itu, sangat rawan sekali informasi-informasi hoax yang merajalela hingga masuk ke dalam forum chat pribadi.
Agar bisa bertahan di era ini, tentu Anda harus mengasah skill berpikir kritis. Bisa memilah informasi yang benar, bisa memikirkan potensi ke depan jika Anda melakukan suatu hal dan bijak dalam menggunakan platform-platform digital.
Itulah skill yang harus tetap ada dan selalu diasah usai pandemi. Karena situasi pandemi merupakan situasi yang sangat di luar dugaan. Untuk mewaspadai hal ini terjadi lagi dan berdampak pada sektor pekerjaan, tentunya manusia harus bisa beradaptasi dan memutar otak sekreatif mungkin.
Adanya new normal yang diterapkan setelah pandemi ini memang tidak akan bisa selalu dipandang buruk. Bahwa kegiatan semua orang harus berubah drastis. Kita bisa mengatur mindset agar tetap berkembang di era baru saat ini.
(dru)
[Gambas:Video CNBC]
