Ada Kabar Baik Buat Neraca Perdagangan RI, Simak!

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
Jumat, 10/12/2021 13:25 WIB
Foto: Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga (Ist).

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perdagangan optimistis kembali mencatat rekor positif neraca dagang sepanjang tahun ini meski diterjang krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19 dalam dua tahun terakhir.

Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), sampai Oktober 2021 neraca perdagangan RI surplus sekitar US$ 30,81 miliar. Hal tersebut dikemukakan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga.

Jerry mengatakan tren positif neraca perdagangan ini tak lepas dari peran kementerian dan lembaga lain dalam mengimplementasikan intruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi).


"Tapi saya tekankan di sini capaian positif bukan hanya kerja keras dari Kemendag ya, tapi juga kerja keras dari semua pihak kementerian/lembaga terkait bahkan pemerintah daerah, baik provinsi, kota maupun kabupaten," kata Jerry dalam keterangan resmi, Jumat (10/12/2021).

"Karena apa? Ya ini karena banyak produk-produk ekspor ini ada di daerah dan mereka (pemda) men-support itu mulai dari pengembangan hingga pemasaran" ujarnya.

Jerry mengatakan surplus neraca dagang RI tahun ini sudah melebihi angka pada tahun lalu. Pada Desember 2020, surplus neraca dagang RI sekitar US$21,74 miliar.

"Sekarang Oktober 2021 US$30,81 miliar, artinya sudah melebih surplus akhir tahun lalu. Itu adalah rekor tertinggi dalam 10 tahun terakhir," katanya.

"Saya yakin, percaya dan optimis, menutup tahun kita pasti akan bisa melebihi di angka US$ 35 miliar, misal tren US$3 miliar sampai US$4 miliar per bulan, mudah-mudahan kalau kita tembus US$40 miliar sangat baik," ujarnya.

Foto: Ist
Ist

Jerry mengatakan pemerintah telah berhasil menandatangani 23 Trade Agreement dengan berbagai negara di seluruh dunia, dengan Austalia melalui Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) Indonesia-Australia.

Menurutnya, dalam perjanjian dagang ini bebas pos tarif atau beban biaya tambahan untuk ekspor tujuh ribu produk UMKM ke Australia.

"Dari 23 trade agreement dengan berbagai negara ini, contoh kongkrit yang dapat saya sampaikan adalah Indonesia-Australia CEPA itu banyak sekali benefitnya untuk para pelaku usaha kita yang salah satunya yaitu terkait pos tarif itu," ujarnya.

Langkah positif yang dilakukan oleh pemerintah ini mendapatkan apresiasi dari para pelaku usaha. Salah satu pengusaha senior yang telah malang melintang di dunia bisnis ekspor-impor, Hariara Tambunan.

Ia menjelaskan kebijakan strategis pemerintah seperti ini merupakan contoh nyata kepedulian pemerintah kepada para pelaku usaha. Hariara mengaku siap bersama para pelaku usaha lainnya menjaga sinergitas dengan pemerintah dalam meningkatkan ekonomi negara.

"Jadi apa yang disampaikan bapak wakil menteri perdagangan tadi itu bukti contoh nyata yang patut kita apresiasi dan selama ini kita harapkan, serta ini adalah kemajuan bagi negara Indonesia untuk menjadi lebih hebat," katanya.


(cha/cha)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Industri Genset Terimbas Efisiensi, Pelaku Usaha Berharap Ini