Sekarang Orang Mulai Mikir-Mikir Beli Apartemen, Kok Bisa?

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
Kamis, 09/12/2021 15:20 WIB
Foto: Ilustrasi Apartemen (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar properti khususnya segmen apartemen mulai mengalami penurunan minat di tengah pandemi. Alhasil harga apartemen mulai jatuh akibat tidak berimbangnya penawaran dan permintaan.

Berdasarkan survei Tren Pasar Properti Lamudi.co.id H1 2021, terlihat peminat apartemen yang sangat sedikit jika dibandingkan peminat rumah tapak. Tipe properti yang paling dicari Juni 2020-Juni 2021 menempatkan rumah tapak di urutan pertama dengan persentase 87,9%, sedangkan apartemen di posisi kedua dengan 6,3%. 

"Rumah sangat digemari karena platform didominasi oleh pengunjung yang telah memasuki fase kehidupan berkeluarga awal yang mencari hunian pertama mereka. Memiliki rumah pertama yang menapak ke tanah dirasa dapat mendatangkan rasa stabilitas akan investasi pertama tersebut," tulis Lamudi dalam laporannya dikutip Kamis (9/12).


Ketika rumah tapak menjadi incaran utama, maka nasib apartemen pun tertinggal, bisa dibilang hanya di posisi kedua. Apalagi, segmen yang menjadi incaran pun bukan lagi apartemen mewah, namun justru yang tergolong murah.

"Untuk lebih spesifik, apartemen yang paling populer berkisar pada harga Rp600 juta. Apartemen seharga itu di Jakarta dapat ditemukan di pusat kota, biasanya terdiri dari satu atau dua kamar tidur," tulisnya.

Secara terpisah Managing Director Strategic Business & Services Sinar Mas Land, Alim Gunadi menjelaskan permintaan apartemen lesu sudah terjadi sebelum masa pandemi, karena kondisi over supply.

Ditambah pemasaran apartemen lebih berat karena tidak hanya harus berkompetisi dengan pasar primary atau yang baru namun juga bersaing dengan pasar secondary.

Selain itu adanya Covid - 19 mendorong perilaku masyarakat tidak mengharuskan masyarakat tinggal berdekatan dengan kantornya. Sehingga permintaan apartemen di Jakarta juga semakin minim karena orang memilih untuk tinggal di luar Jakarta. 


(hoi/hoi)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Pengusaha Hotel Tertekan, Apartemen & Homestay "Ngamuk"