Marga Utama Dorong Daya Saing & Percepatan Infrastruktur
Foto: Dok Nusantara Infrastruktur
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Margautama Nusantara, unit bisnis PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) di sektor jalan tol berupaya meningkatkan daya saing dan percepatan pembangunan infrastruktur nasional di sektor jalan tol nasional.
General Manager Corporate Affairs Margautama Deden Rochmawaty mengatakan diperlukan diskusi terkait kebijakan regulator jalan tol untuk menyamakan standar penerapan regulasi sektor jalan tol di Indonesia dan beberapa negara lainnya.
Selain itu, melalui webinarl bertajuk "Indonesia's Toll Road Infrastructure Competitiveness in Global Perspective" diharapkan bisa menjadi tempat berbagi pengalaman dari operator dan investor yang telah berinvestasi di Indonesia. Dengan begitu bisa meningkatkan daya tarik investor asing dalam menanamkan modal di Indonesia.
"Kami mengajak berbagai pihak untuk bersama-sama memberikan kontribusinya untuk membangun konektivitas negeri, mendukung pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan untuk mencapai target pemerintah menambah panjang tol Indonesia hingga 5.103 KM pada tahun 2024," ungkap Deden dalam siaran pers, Kamis (9/12/2021).
Dia mengharapkan hasil diskusi ini juga meningkatkan daya saing infrastruktur nasional sektor jalan tol agar mampu mencapai target pemerintah di 2024. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencapai target tersebut yakni dengan menerapkan skema pembiayaan dari investasi badan usaha maupun Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Saat ini, jalan tol adalah KPBU prioritas yang dibangun untuk mendorong pembangunan infrastruktur wilayah sekaligus sebagai investasi jangka panjang yang menjanjikan. Dengan begitu, pembangunan jalan tol yang berkelanjutan juga dapat menciptakan konektivitas yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan kawasan untuk mendorong terciptanya bisnis-bisnis baru.
"Karena itulah dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak untuk mendukung pembangunan infrastruktur salah satunya melalui kontribusi dari pihak swasta untuk ikut serta dalam menciptakan percepatan pembangunan infrastruktur jalan tol yang berkelanjutan," ungkapnya.
Webinar ini dihadiri oleh Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit dan Staf Ahli 1 Bidang Peningkatan Daya Saing Penanaman Modal Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Heldy Satrya Putera.
Diskusi ini juga menghadirkan sejumlah akademisi dari berbagai negara, seperti China, Jepang, dan Kanada, untuk membahas lebih dalam mengenai sektor infrastruktur, khususnya jalan tol mulai dari regulasi dan peraturan, sumber dan jumlah pendanaan. Kemudian dibahas pula peluang dan tantangan, hingga upaya pemerintah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) serta dukungan pihak swasta dalam meningkatkan investasi untuk mendukung percepatan pembangunan infrastruktur jalan tol yang berkelanjutan.
[Gambas:Video CNBC]
Rupiah & IHSG Kompak Loyo Hingga Meta Didenda Triliunan
(rah/rah)
