
Duh! Covid Belanda Makin Ngeri, Tentara Turun Tangan

Jakarta, CNBC Indonesia - Infeksi Covid-19 di Belanda masih menjadi kekhawatiran besar. Meski angka rata-rata kasus mingguan dilaporkan sudah mulai turun, namun angka positivity rate negara itu justru dilaporkan meningkat.
Dalam laporan media Belanda Dutch News, positivity rate dalam seminggu terakhir mengalami peningkatan dari 20,2% menjadi 20,7%. Selain itu, jumlah pasien dalam perawatan intensif atau ICU naik hingga 8,5%.
Hal ini membuat beberapa rumah sakit di negara itu berjaga-jaga untuk menghindari kekurangan kapasitas. Pemerintah Belanda juga memutuskan untuk menerjunkan militer membantu fasilitas kesehatan demi menggenjot angka kapasitas.
Ini sendiri merupakan kali kedua Amsterdam menugaskan militer dalam misi Covid. Di Rumah Sakit UMC Utrecht misalnya, pihak rumah sakit membuka unit perawatan kedua yang dapat menerima pasien Covid-19 dari seluruh wilayah dibantu oleh 50 personil militer yang memiliki latar belakang medis.
"Yang kami coba lakukan di sini adalah menambah jumlah tempat tidur perawatan yang kami miliki untuk pasien Covid," kata koordinator bantuan militer Belanda Martin van Dijk, Selasa (7/12/2021).
"Dengan itu, militer mencoba untuk mendukung rumah sakit Belanda untuk memastikan bahwa tidak ada rumah sakit yang harus mengatakan tidak kepada pasien."
Pada bulan lalu Negeri Kincir Angin itu sempat mengalami kepenuhan ICU. Hal ini membuat rumah sakit Belanda mulai memindahkan beberapa pasien Covid-19 untuk mendapatkan perawatan di kota Bochum, Jerman.
Pemerintah Belanda sendiri pada Senin (6/12/2021) melaporkan 21.053 kasus Covid-19. Secara agregat, Negeri Tulip itu telah mencatatkan 2,75 juta kasus infeksi yang diiringi 19.668 kematian sejak pandemi menyerang.
(tps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article AJB Bumiputera 1912 Lahir Dari Para Guru Pergerakan Nasional