Jokowi Bicara Ancaman 'Mengerikan' yang Tak Terhindarkan

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
06 December 2021 11:30
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dalam menghadapi ketidakpastian di tahun 2022, pemerintah harus merancang Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang responsif dan antisipatif, serta fleksibel. (Dok: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Foto: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dalam menghadapi ketidakpastian di tahun 2022, pemerintah harus merancang Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang responsif dan antisipatif, serta fleksibel. (Dok: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesi - Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara mengenai situasi dunia yang kian terbuka dengan interaksi dan interaksi dan disrupsi yang makin tinggi.

Berbicara dalam Peresmian Pembukaan Kongres DPP PA GMN, Jokowi menyebut bahwa nasionalisme dan kedaulatan bangsa menghadapi tantangan baru.

"Kedaulatan tidak bisa hanya dimaknai sebagai kemampuan mengusir penjajah, Kedaulatan bukan berarti memagari tidak ada pihak luar yang masuk ke tanah air kita," kata Jokowi, Senin (6/12/2021).

"Kedaulatan bukan berarti menutup diri, tetapi kedaulatan adalah kemanfaatan maksimal untuk masyarakat, bangsa dan negara," jelasnya.

Jokowi menyebutkan dalam dunia yang makin terbuka, gelombang globalisasi memang tak terhindarkan. Situasi ini, harus membuat Indonesia beradaptasi.

"Bukan hanya mobilitas fisik antarnegara yang semakin tinggi, bukan hanya mobilitas barang dan uang yang semakin mudah, tapi mobilitas gagasan, mobilitas pengetahuan juga semakin tinggi melalui ranah digital."

Jokowi mengatakan situasi ini bukan berarti tidak menghadirkan konsekuensi. Menurutnya, dunia saat ini diwarnai oleh kompetisi super ketat.

"Oleh karena itu satu pilar utama dalam menjaga kedaulatan adalah memenangkan kompetisi. Kita harus memenangkan kompetisi di dalam negeri, di pasar global, pasar luar negeri, kita harus lebih unggul dari negara lain, dan kita harus mendahului negara lain dalam dunia yang semakin kompetitif sekarang ini," tegasnya.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prabowo: Ada yang Mau Pisahkan Saya dan Jokowi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular