Biang Kerok Serapan Anggaran Lelet Versi Gubernur Kaltim

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
03 December 2021 19:00
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dalam menghadapi ketidakpastian di tahun 2022, pemerintah harus merancang Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang responsif dan antisipatif, serta fleksibel. (Dok: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Foto: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dalam menghadapi ketidakpastian di tahun 2022, pemerintah harus merancang Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang responsif dan antisipatif, serta fleksibel. (Dok: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor membeberkan alasan mengapa serapan anggaran pemerintah daerah masih rendah. Sehingga terjadi penumpukan simpanan di bank.

Menurutnya, simpanan Pemda menumpuk di perbankan bukan karena tidak dilakukan belanja. Beberapa belanja sudah dilakukan tapi belum dibayarkan.

Ia mencontohkan belanja yang belum dibayar ini seperti pembangunan beberapa proyek untuk menunjang perekonomian daerah. Dimana, para kontraktor atau vendor tidak mau dibayar per termin namun sekaligus di akhir tahun.

"Jadi kita gak bisa paksa (vendor terima bayaran). Kita dorong-dorong juga mereka gak mau, karena mereka juga masalah efisiensi," ujarnya dalam program Evening Up CNBC Indonesia, Jumat (3/12/2021).

Menurutnya, Pemda sudah menyarankan dan mendiskusikan kepada para vendor agar menagih pembayaran per penyelesaian proyek. Tapi banyak vendor yang menolak.

"Kita kan nggak bisa mendorong dan paksa bayar per termin kalau mereka merasa nggak perlu. Dan mereka selalu bilang akhir tahun kami ambil setelah (proyek) tuntas," jelasnya.

Seperti diketahui, dana simpanan Pemda di perbankan kembali meningkat. Per akhir 31 Oktober 2021 simpanan pemda di perbankan tercatat sebesar Rp 226,71 triliun.

Nilai simpanan ini naik dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya Rp 194,12 triliun. Hal ini pun membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati geram.

Presiden bahkan meminta agar Pemda segera menghabiskan sisa anggaran yang ada untuk membantu masyarakat terutama yang sangat terdampak pandemi Covid-19, daripada hanya disimpan di bank.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Ogah Lihat APBN & APBD Cuma 'Ngendon', Segera Habiskan!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular