
Kang Emil Ingatkan Lompatan Inovasi Jabar di Forum Kopdar

Jakarta, CNBC Indonesia - Forum inovatif Kopdar atau Komunikasi Pembangunan Daerah kembali digelar untuk pertama kali setelah terhenti 1,5 tahun akibat pandemi COVID-19. Kabupaten Bogor mendapat kehormatan sebagai tuan rumah pada pertemuan antara Gubernur Jawa Barat dengan bupati/wali kota se-Jawa Barat.
Adapun tema yang diusung pada Kopdar kali ini adalah Jabar melompat di tahun 2022. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta komitmen bupati/wali kota untuk sama-sama bekerja dan memberi kontribusi positif bagi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa.
Ridwan Kamil menuturkan, akan ada banyak lompatan inovasi yang akan dilakukan pada 2022, di antaranya melakukan upaya ketok pintu investor untuk mendatangkan investasi, proyek pembangunan, dan pekerjaan bagi masyarakat.
Menurutnya, pembiayaan melalui APBD hanya mencukupi 20% pembangunan. Kekurangannya harus didorong oleh investasi baik penanaman modal dalam negeri maupun asing.
"Akan ada lompatan-lompatan inovasi seperti kami dorong agar daerah ketok pintu untuk investasi-investasi di luar supaya tidak hanya mengandalkan APBD dalam membangun wilayahnya," ujar Kang Emil dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (2/12/2021).
Selain itu, ia juga berharap di tengah pandemi sektor pariwisata tetap dapat melompat dengan inovasi dan pendekatan baru, minimal dapat bertahan dalam badai dan bisa mendatangkan pendapatan bagi daerah.
"Tingkatkan pariwisata yang sudah terbukti selama COVID-19 itu adalah sumber pendapatan yang luar biasa, tinggal diatur prokesnya," kata Kang Emil.
Ia mengungkapkan, ada prediksi ekonomi Jabar 2022 bakal cerah. Laporan tahunan Bank Indonesia (BI) menyebutkan bahwa semua elemen ekonomi Jabar tahun depan akan membaik, bahkan lebih meningkat.
"Ada prediksi ekonomi bahwa Jabar tahun 2022 ekonominya akan cerah dan riang gembira, karena semua elemen-elemen ekonomi di laporan tahunan BI semuanya membaik," harap Gubernur.
Ia mengingatkan bupati/wali kota agar jangan sampai tren ekonomi positif ini dirusak oleh COVID-19 akibat masyarakat mengabaikan prokes dan pengawasan pemda lemah.
"Jangan sampai ekonomi yang sudah menggeliat positif ini terkendala lagi oleh potensi COVID-19 karena kurang prokes termasuk potensi varian baru yang sekarang sudah mengemuka di negara-negara lain," ujarnya.
Selain itu, dia juga menginginkan ada lompatan vaksinasi di kabupaten/kota, di mana Jabar memiliki target 37 juta warga tervaksin hingga akhir Desember 2021. Ada daerah yang capaian vaksinasinya tinggi, tapi ada juga yang rendah.
"Kami ingin target cakupan vaksinasi akhir tahun ini tercapai," kata Ridwan Kamil.
Kang Emil juga mengingatkan bupati/wali kota harus siap dengan lompatan reformasi birokrasi, di mana sesuai instruksi Presiden Joko Widodo mulai 2022 jabatan eselon 3 dan 4 akan dihapus di level kementerian.
"Sedang kita coba adaptasikan di level provinsi, kota/kabupaten sehingga birokrasi akan lebih ramping tapi kerjaannya lebih produktif. Pekerjaan rutin akan digantikan oleh mesin," tutupnya.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ridwan Kamil Berharap Jabar-DKI Jakarta Makin Kompak