Internasional

Nigeria Laporkan 3 Kasus Omicron dari Pelancong Afsel

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
Rabu, 01/12/2021 18:30 WIB
Ilustrasi

Jakarta, CNBC Indonesia - Varian baru virus corona Omicron telah terdeteksi di Nigeria. Salah satu negara di Afrika Barat ini mencatat ada tiga kasus terkait varian baru pada pelancong dari Afrika Selatan dalam seminggu terakhir.

Dalam pernyataan Rabu (1/12/2021), Pusat Pengendalian Penyakit Nigeria (NCDC) mengatakan ini adalah kasus Omicron pertama yang diketahui di Nigeria.

"NCDC mengasumsikan Omicron tersebar luas secara global mengingat semakin banyak negara yang melaporkan varian ini. Oleh karena itu, ini adalah masalah kapan, bukan jika, kami akan mengidentifikasi lebih banyak kasus," kata pernyataan itu, dikutip dari CNN International.


Kini Nigeria mengharuskan semua pelancong yang masuk untuk menunjukkan hasil tes Covid-19 negatif yang diambil dalam waktu 48 jam sebelum keberangkatan.

"Selain itu, seluruh penumpang outbound tanpa memperhatikan persyaratan negara tujuan diharapkan menunjukkan bukti vaksinasi lengkap atau tes PCR negatif COVID-19 yang dilakukan selambat-lambatnya 48 jam sebelum keberangkatan," tambah pernyataan itu.

Sebelum Nigeria, Jepang juga yang mengkonfirmasi kasus infeksi pertama akibat varian Omicron, sebagaimana dilaporkan Kyodo News.

Spanyol dan Austria bahkan sama-sama melaporkan kasus pertama varian Omicron dalam 24 jam terakhir, sementara Jerman mengkonfirmasi infeksi pertamanya tanpa riwayat perjalanan ke luar negeri.

Berikut daftar negara dan wilayah yang mengkonfirmasi infeksi virus corona varian Omicron:

- Australia (2 kasus)
- Austria (1)
- Belgia (1)
- Botswana (19)
- Kanada (3)
- Jepang (2)
- Republik Ceko (1)
- Denmark (2)
- Jerman (3)
- Hong Kong, China (3)
- Israel (1)
- Italia (1)
- Nigeria (3)
- Belanda (13)
- Portugal (13)
- Afrika Selatan (77)
- Spanyol (1)
- Swedia (1)
- Inggris Raya (13)


(tfa/tfa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Industri Genset Terimbas Efisiensi, Pelaku Usaha Berharap Ini