Konsumsi Solar Naik, Alokasi Biodiesel Ditambah 213 Ribu KL

Wilda Asmarini, CNBC Indonesia
01 December 2021 12:30
Biodiesel
Foto: courtesy Aprobi

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menambah alokasi biodiesel hingga akhir tahun ini sebesar 213.033 kilo liter (kl) menjadi 9.413.033 kl. Sebelumnya, pemerintah telah menetapkan alokasi biodiesel pada 2021 sebesar 9,2 juta kl.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan bahwa aktivitas masyarakat yang terus meningkat menuju kembali pada kondisi normal berdampak pada peningkatan kebutuhan bahan bakar minyak (BBM).

Hingga minggu ke-4 bulan November sudah terealiasi sebesar 8,08 juta kl atau 87,9% dari total alokasi awal biodiesel tahun ini sebesar 9,2 juta kl. Karena permintaan BBM diperkirakan akan melonjak hingga akhir tahun, maka pemerintah memutuskan menambah alokasi biodiesel ini.

"Keberhasilan program Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh Pemerintah telah membuat aktivitas masyarakat berangsir pulih menuju kembali pada kondisi normal. Hal ini juga berdampak pada peningkatan kebutuhan/demand BBM, termasuk Solar yang mulai menunjukkan trend meningkat sejak September 2021," jelas Dadan, seperti dikutip dari keterangan resmi Kementerian, Rabu (01/12/2021).

Alokasi tambahan biodiesel sebesar 213.033 kL hingga akhir 2021 menjadi 9.413.033 kl ini telah tercantum dalam Keputusan Menteri ESDM No. 149.K/EK.05/DJE/2021, tanggal 30 November 2021 tentang Perubahan Ketiga Atas Keputusan Menteri ESDM No. 252.K/10/MEM/2021 tentang Penetapan Badan Usaha Bahan Bakar Minyak dan Badan Usaha Bahan Bakar Nabati Jenis Biodiesel serta Alokasi Besaran Volume untuk Pencampuran Bahan Bakar Minyak Jenis Minyak Solar Periode Januari - Desember 2021.

Tak hanya menetapkan alokasi tambahan biodiesel pada 2021 ini, pemerintah juga telah menetapkan alokasi biodiesel untuk 2022.

Kementerian ESDM menetapkan alokasi biodiesel untuk dalam negeri pada 2022 sebesar 10.151.018 kilo liter (kl).

Penetapan alokasi biodiesel 2022 ini telah disahkan melalui Keputusan Menteri ESDM No. 150.K/EK.05/DJE/2021, tanggal 30 November 2021 tentang Penetapan Badan Usaha Bahan Bakar Minyak dan Badan Usaha Bahan Bakar Nabati Jenis Biodiesel serta Alokasi Besaran Volume untuk Pencampuran Bahan Bakar Minyak Jenis Minyak Solar Periode Januari - Desember 2022.

Adapun untuk penyaluran program biodiesel pada 2022 ini akan didukung oleh 22 Badan Usaha (BU) BBM dengan kapasitas terpasang sebesar 15.493.187 kl dan kemampuan produksi tahunan sebesar 13.527.527 kl.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penyerapan Biodiesel B30 Semester I Capai 4,3 Juta KL

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular