Omicron Ngeri! Covid Afsel Diramal Meledak Sebentar Lagi

Jakarta, CNBC Indonesia - Perkembangan varian baru Covid-19, Omicron, di Afrika Selatan (Afsel) membawa kekhawatiran baru. Ilmuwan memprediksi bahwa Negeri Nelson Mandela itu akan mengalami ledakan kasus hingga tiga kali lipat pada pekan ini.
Mengutip AFP, Dr Salim Abdool Karim dari kementerian kesehatan menyebut bahwa kasus harian Afsel bisa menembus 10 ribu pada pekan ini. Saat ini saja, kasus harian sudah mulai menyentuh 2.800 per harinya.
"Kami dapat memperkirakan bahwa kemungkinan penularan yang lebih tinggi dan jadi kami akan mendapatkan lebih banyak kasus dengan cepat," katanya dikutip Senin, (19/11/2021).
"Saya menduga kita akan mencapai lebih dari 10.000 kasus pada akhir minggu per hari (dan) melihat tekanan pada rumah sakit dalam dua, tiga minggu ke depan."
Sejauh ini, lonjakan perawatan di RS dikabarkan juga sudah mulai naik. Di provinsi terpadat, Gauteng, penerimaan rumah sakit sudah melebihi dua kali lipat selama sebulan terakhir. Ini menjadikan provinsi itu pusat penyebaran terbaru.
Afrika Selatan hingga saat ini telah mencatat 2,9 juta kasus dan 89.797 kematian. Meski begitu, angka ini masih lebih rendah dibanding negara-negara lainnya di Eropa.
Sementara itu, ilmuwan masih melakukan penelitian mengenai varian yang sebenarnya muncul di Botswana ini. Kekhawatiran memuncak karena varian baru Covid-19 ini memiliki 32 mutasi pada lonjakan proteinnya. Mutasi pada protein lonjakan dapat mempengaruhi kemampuan virus untuk menginfeksi sel dan juga menghambat kekebalan. Ini ditakutkan juga mengancam perkembangan kekebalan vaksin dunia
[Gambas:Video CNBC]
Begini Kronologi Omicron Masuk ke Malaysia
(tps/tps)