
Potret Singapura-Malaysia Buka Perbatasan Pasca 2 Tahun Tutup
Singapura dan Malaysia kembali membuka kembali perbatasan darat di tengah kekhawatiran varian baru Covid-19, Omicron.

Seorang ibu dan anak diperiksa suhu tubuhnya saat mereka bersiap untuk naik bus kembali ke Malaysia, Senin (29/11/2021). Jalur Perjalanan Bervaksinasi (VTL) antara Singapura dan Malaysia dibuka setelah perbatasan darat antara kedua negara dibuka kembali hampir dua tahun ditutup karena penyakit virus corona (Covid-19). (REUTERS/CAROLINE CHIA)

Secara umum, para warga yang mau melintasi perbatasan harus menunjukkan hasil tes negatif Covid-19 sebelum berangkat. (REUTERS/CAROLINE CHIA)

Untuk mencegah penyebaran Covid-19 varian Omicron, Malaysia menambah syarat tes ulang setibanya di tempat tujuan. Singapura lantas mengadopsi aturan tersebut. (REUTERS/CAROLINE CHIA)

Sementara sebagian warga khawatir, sejumlah masyarakat lainnya mengaku senang karena dapat berkumpul kembali dengan keluarganya setelah terpisah akibat penutupan perbatasan karena pandemi. (REUTERS/CAROLINE CHIA)

Salah satu karyawan industri semikonduktor, Siva Kumar, bercerita bahwa dua putranya sudah menanti kepulangannya sejak lama. Sepanjang pagi, mereka menelepon. "'Sudah di mana? Sudah naik bus?' Saya ingin memeluk mereka, mencium mereka. Saya sangat merindukan mereka," tutur Siva kepada Reuters. (REUTERS/CAROLINE CHIA)

Sebelum pandemi, sekitar 300 ribu warga Malaysia bepergian ke Singapura untuk bekerja setiap harinya. Namun tiba-tiba perbatasan kedua negara ditutup akibat pandemi pada Maret 2020 lalu. (REUTERS/CAROLINE CHIA)

Akibatnya, puluhan ribu warga dari masing-masing negara terperangkap di kawasan tetangga. Sejak saat itu, mereka tak dapat bertemu sanak saudara di kampung halaman. Setelah lebih dari satu tahun penutupan, Malaysia dan Singapura sepakat membuka perbatasan darat pada hari ini. Dalam prosesi pembukaan, Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, menyambut PM Malaysia, Ismail Sabri Yaakob, ke negaranya. (REUTERS/CAROLINE CHIA)