Untuk Pertama Kalinya, Jokowi Bicara VOC Covid-19 Omicron

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
Senin, 29/11/2021 13:59 WIB
Foto: Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun 2022, 29 November 2021 (Tangkapan layar Youtube Setpres RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk pertama kalinya angkat bicara perihal varian baru Covid-19 Omicron yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan.

Berbicara saat memberikan pidato Penyerahan DIPA dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun 2022, Jokowi menegaskan bahwa pandemi Covid-19 belum sepenuhnya berakhir.

"Kita harus tetap waspada, karena pandemi belum berakhir," kata Jokowi di Istana Negara, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (29/11/2021)


Jokowi mengemukakan pandemi Covid-19 masih menjadi ancaman nyata pada tahun depan. Apalagi, kini kembali ditemukan varian baru virus yang bermula di Wuhan, Hubei, China.

"Selain varian lama di beberapa negara, telah muncul varian baru omicron yang harus menambah kewaspadaan kita," jelasnya.

Jokowi menegaskan antisipasi dan mitigasi perlu dipersiapkan sedini mungkin. Menurutnya, hal tersebut perlu dilakukan agar menciptakan kesinambungan.

"Agar tidak mengganggu kesinambungan reformasi struktural yang kita lakukan serta pemulihan ekonomi yang kita laksanakan," tegasnya


(cha/cha)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Menkes Dipanggil Presiden, Lapor Soal Covid-19 & Cek Kesehatan