Varian Baru Covid Omicron

Waspada! RI Sudah 'Kemasukan' Warga Afsel & Hong Kong

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
29 November 2021 12:16
Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) resmi memasukkan varian baru B.1.1.529 atau omicron menjadi variant of concern atau VOC (varian yang mengkhawatirkan).

Varian tersebut mengandung 30 mutasi pada protein spike yang memungkinkan virus masuk ke dalam tubuh. Bahkan, varian terse but dianggap lebih cepat penularannya ketimbang varian delta.

Varian baru virus corona awalnya terdeteksi di Afrika Selatan dan kemudian menjalar ke negara sekitar. Kini sudah ditemukan kasus konfirmasi dari Omicron di negara dari benua lain, tak terkecuali di kawasan Asia.

Omicron telah tersebar di negara-negara seperti Botswana, Hong Kong, Israel, Inggris, Italia, Jerman, Belgia, Belanda, Republik Keko, Australia, Kanada, hinge Prancis.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin telah memastikan bahwa varian tersebut belum ditemukan di Indonesia. "Sampai sekarang belum teramati adanya varian Omicron," tegas Budi.

tabel Omicron. Ist

Namun, data Kantor Kesehatan Pelabuhan menunjukkan bahwa ada peningkatan mobilitas pelaku perjalanan luar negeri dari sejumlah negara yang terkonfirmasi dan kemungkinan terjangkit oleh omicron.

Hal tersebut terungkap dalam dokumen Kementerian Kesehatan yang di bawa dalam Rapat Koordinasi Perkembangan Penanganan Pandemi: Menghadapi Omicron, seperti dikutip CNBC Indonesia, Senin (29/11/2021).

Pelaku perjalanan internasional dari Hong Kong pada bulan November ini mencapai 928 orang. Hong Kong sendiri menjadi wilayah pertama di luar Afrika yang menemukan kasus konfirmasi Omicron.

Kemudian, disusul oleh Italia sebanyak 470 orang, Inggris 206 orang, Afrika Selatan, 116 orang, Belgia 86 orang, Ceko 26 orang, Israel 5 orang, dan Botswana 1 orang.

Selain itu, Indonesia juga ternyata sudah kemasukan pelaku perjalanan internasional dari negara yang kemungkinan terjangkit oleh omicron sepanjang November ini.

Pelaku perjalanan internasional dari Jerman menjadi yang terbanyak mencapai 550 orang, Belanda 494 orang, Austria 95 orang, Denmark 42 orang, dan Lesotho 1 orang.

Sebagai informasi, ini merupakan data yang dihimpun oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan hingga 26 November 2021.

Data ini hanya menggambarkan seberapa besar pelaku perjalanan internasional dari negara yang kemungkinan terjangkit omicron, dan tidak dapat dijadikan dasar yang menyatakan virus tersebut sudah ada di Indonesia.

"Kita akan pastikan semua kantor karantina pelabuhan di darat, laut, dan udara bekerja dengan Keras. Kebijakan kita semua kedatangan internasional akan kita tes PCR, kalau positif genome sequence," jelas Budi Gunadi Sadikin


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Awas! Varian Baru Covid dari China Sudah Sampai Malaysia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular