Fasilitas Kerja Mumpuni Jadi Kunci Work Life Balance SDM
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengungkapkan perusahaan rintisan (startup) berkontribusi menjadi salah satu pendorong digitalisasi dalam industri ekonomi digital. Salah satu program inkubator yang dikembangkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yakni Bekup. Program ini merupakan dukungan bagi startup di industri kreatif melalui fasilitas networking, mentorship, dan workshop.
Deputi Akses Permodalan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Fadjar Hutomo, menjelaskan tantangan terbesar perkembangan bisnis perusahaan startup di Indonesia adalah pengelolaan sumber daya manusia (SDM) dan modal serta akses terhadap kesempatan mentoring bisnis yang mumpuni.
Selain itu, sebuah penelitian yang berbasis di Inggris mengungkapkan, startup lebih mungkin berhasil jika berlokasi di sekitar Silicon Roundabout dibandingkan dengan daerah yang lebih terpencil. Pasalnya, mereka bisa mendapatkan akses yang lebih mudah ke pelanggan dan investor, sumber daya bertalenta, dan pertukaran informasi dan ide yang cepat. Hal ini biasa disebut Startup hub.
Dalam mengembangkan startup hub di Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyediakan lahan sebesar 5,000 Ha untuk dijadikan creative hub bagi para pelaku ekonomi kreatif dengan konsep ala Silicon Valley dimana teknologi digital digunakan sebagai enabler di industri ekonomi kreatif. Pada Januari 2021, telah diumumkan secara resmi bahwa Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sedang menggarap hub ala siliconvalley di Maja, Rangkasbitung, Bandung dan Yogyakarta. Program tersebut dinamakan Be Creative District (BCD) yang masih berjalan dan sedang dalam proses pembangunan lahan.
Pada Oktober 2020, program tersebut masih sedang proses penyusunan pre-feasibility study bersama LPEM FEB UI, yang berlokasi di Rangkasbitung, Maja, Lebak, Banten.
Peran pemerintah, khususnya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan program inkubator yang dikembangkan memungkinkan startup yang berada di early stage untuk terhubung dengan Modal Ventura. Ventura sendiri menyediakan program inkubasi dan akselerasi, pendanaan awal, pendampingan, dan jaringan bagi startup hingga siap untuk berdiri sendiri.
Untuk itu, peran Venture Capital semakin dibutuhkan dalam startup. Hal ini dikarenakan selain dapat meningkatkan kebutuhan market knowledge dan permintaan pasar, Venture Capital dapat meningkatkan kebutuhan akan fasilitas kerja pada startup kecil hingga menengah. Artinya, peningkatan skala fasilitas pada startup juga membuat perusahaan semakin memprioritaskan penyediaan fasilitas kerja yang efektif bagi para karyawannya.
Fasilitas kerja yang efektif juga dapat didukung dengan industri properti yang menawarkan solusi berupa smart office home office (SOHO). Dalam konsep hunian tersebut, kebutuhan work-life balance pelaku startup akan semakin terpenuhi dengan mengurangi waktu perjalanan, meningkatkan waktu bersama keluarga, mengurangi stress, serta meningkatkan kenyamanan bekerja. Selain itu, konsep hunian ini juga dapat mewadahi kebutuhan akan interaksi antar pelaku Startup dengan gaya kerja yang non-formal dan kasual.
Dengan startup yang serba digital dan berbasis internet, konsep hunian SOHO dapat memfasilitasi letak geografis untuk co-working space yang dapat menjadi tempat bertukar ilmu, ide, dan networking dengan pemain lainnya di industri yang serupa yang sangat berharga untuk perkembangan startup.
Untuk membahas lebih lanjut mengenai peran stakeholder dalam pengembangan startup di tanah air, serta pentingnya penunjang fasilitas kerja yang terintegrasi, media ekonomi terbesar dan terintegrasi CNBC Indonesia akan menggelar Live Streaming Startup Outlook 2021 dengan tema The Smith (Alam Sutera) Home Of Startups. Live streaming ini dapat disaksikan Cnbcindonesia.com pada hari Sabtu, 4 Desember 2021, jam 10.30-12.30.
Pembahasan di dalam live streaming ini tentunya akan sangat menarik karena akan diisi oleh para pembicara yang kompeten di bidangnya untuk membahas tantangan perkembangan Start Up Indonesia. Mereka adalah Managing Partner IndoGen Capital Chandra Firmanto, Creativepreneur Irfan Wahid, Presiden Komisaris Triniti Dinamik Heriyanto Tandra, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno.
Jadi, jangan lupa saksikan Live Streaming Startup Outlook 2021 secara langsung di CNBCIndonesia.com
Untuk mengunjungi event Startup Outlook 2021 kunjungi link registrasi di https://bit.ly/CNBC-startupsoutlook2021.
(adv/adv)