Ini Dia! Tunggangan Baru Jokowi Sambut Presidensi G20

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Indonesia sudah memiliki mobil resmi untuk menunjang kegiatan delegasi G20 pada Pertemuan Sherpa Pertama Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022 yang akan terselenggara di awal Desember 2021 mendatang.

Presiden Joko Widodo dan para pemimpin dunia lainnya bukan akan menggunakan mobil sejuta umat di Indonesia yakni Toyota Avanza, melainkan mobil listrik dari Hyundai.

Kemarin, (24/11/21) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) secara resmi melakukan serah terima 40 unit mobil listrik Hyundai, terdiri dari 20 unit IONIQ Electric dan 20 unit KONA Electric kepada Susiwijono Moegiarso, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian serta disaksikan langsung oleh Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Park Tae-Sung, Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia.

"Kami mengapresiasi Hyundai Motor atas partisipasinya untuk mendukung G20, terutama dalam pertemuan Sherpa di bulan Desember mendatang. Indonesia juga berkomitmen untuk memberikan dukungan terhadap ekosistem EV yang mana di saat bersamaan juga membantu kesuksesan target pengurangan emisi Indonesia di tahun 2030 mendatang," kata Airlangga.

"Kami juga mengapresiasi investasi yang dilakukan oleh Hyundai, yaitu untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat manufaktur pertamanya di ASEAN. Indonesia mengharapkan bahwa kita bersama-sama, termasuk Indonesia dan Korea, bisa membuat perekonomian yang kuat dan berketahanan," lanjutnya.

Sementara itu President of Hyundai Motor Asia-Pacific Headquarters YoungTack Lee mengklaim Hyundai Motor memimpin Ekosistem EV di Indonesia untuk membantu negara mewujudkan mobilitas masa depan yang lebih baik

"Untuk itu, kami akan terus bekerja sama secara aktif dengan pemerintah Indonesia. Kami berharap dengan serah terima IONIQ Electric dan KONA Electric sebagai kendaraan resmi Delegasi G20 dapat memperkuat posisi industri otomotif Indonesia di dunia." sebutnya.

Pemerintah saat ini mulai mengalihkan kendaraan dinas dari berbahan bakar bensin menjadi listrik. Sebelumnya, di tahun 2019 PT Astra International dengan anak perusahaannya PT Toyota Astra Motor memenangkan tender pengadaan kendaraan menteri negara atau pejabat setingkat menteri mobil penyalur untuk periode 2019-2024.

Baca: Jokowi Ingin Setop Ekspor Tambang, RI Hilang Berapa Duit?

(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Momen Bersejarah! Jokowi Bakal Terima Presidensi G20 Hari Ini