Terungkap Tujuan Khusus Menlu Prancis Temui Prabowo, Rafale?
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Eropa dan Luar Negeri Prancis, Jean-Yves Le Drian, melakukan kunjungan ke Indonesia pada pada 23 dan 24 November 2021. Dalam lawatan kali ini, Le Drian melakukan agenda diskusi khusus dengan Menhan RI, Prabowo Subianto.
Dalam diskusi tersebut, Le Drian yang juga mantan Menhan Prancis ini membawa tema-tema penting. Salah satunya adalah membahas topik-topik mengenai strategi Indo-Pasifik Prancis dalam menegakkan peraturan dan hukum internasional.
"Jean-Yves Le Drian akan membahas implementasi strategi Indo-Pasifik Prancis dan Eropa dalam mendukung ruang bebas, terbuka, dan berdasarkan penghormatan terhadap hukum internasional dan multilateralisme," sebut sebuah keterangan resmi dikutip Selasa, (23/11/2021).
Meski begitu, seorang sumber menyebut ada agenda serius yang sedang dikejar Paris kepada Prabowo. Kepada Straits Times, sumber itu menyebut bahwa Prancis ingin mengetahui lebih jauh mengenai rencana pembelian 36 unit jet tempur Rafale yang pada Juni lalu telah ditekan dalam letter of intent.
Hal ini disebut-sebut untuk mengurangi kekesalan Prancis terhadap Australia. Negeri Baguette itu kesal lantaran Canberra memutuskan untuk membatalkan pesanan kapal selam nuklir yang sebelumnya sempat disetujui.
Australia sendiri di tengah jalan lebih memilih mengembangkan kapal selam nuklir bersama Amerika Serikat (AS) dalam kerangka aliansi militer AUKUS. "Prancis menggandakan hubungan Indo-Pasifik lainnya, termasuk Indonesia, dalam arti untuk mengimbangi kehilangan Australia," kata sumber yang juga diplomat Indo-Pasifik itu, dikutip Rabu (24/11/2021).
Sementara itu, Prancis juga sempat terlibat untuk "mengamankan" pusaran konflik di Laut China Selatan (LCS) dengan mengirimkan sebuah kapal selam ke wilayah sengketa China dengan sejumlah negara ASEAN ini. China mengklaim 90% wilayah lautan itu.
(tps/sef)