Menkes Minta Bantuan BUMN & Swasta Bantu BPJS Kesehatan

Lidya Julita, CNBC Indonesia
Rabu, 24/11/2021 14:42 WIB
Foto: Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin dalam konfrensi Pers terkait “Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, 22 Nov 2021 (Tangkapan Layar Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta peranan perusahaan swasta dan juga BUMN untuk mengurangi beban pemerintah. Dalam hal ini terkait dengan Jaminan Kesehatan bagi para pekerja.

Menurutnya, saat ini beban pemerintah dalam membiayai jaminan kesehatan nasional (JKN) peserta penerima bantuan iuran (PBI) makin besar. Sehingga, ia berharap peran swasta bisa ditingkatkan untuk membantu.

"Peningkatan peran dari masing-masing individu dan perusahaan BUMN dan swasta masing-masing bisa lebih tinggi lagi tentunya ini akan mengurangi beban dari pemerintah," ujarnya dalam Raker Komisi IX, Rabu (24/11/2021).

Namun, Menkes Budi tak menjelaskan secara rinci bantuan apa yang harus diberikan oleh perusahaan swasta dan BUMN tersebut.

Hanya saja ia menjelaskan beban pemerintah begitu tinggi karena dari 214 juta peserta JKN di Indonesia, sebanyak 120 juta orang ditanggung total oleh negara. Ini terdiri dari pembiayaan oleh Pemerintah Pusat sebanyak 83,54 juta jiwa dan Pemerintah Daerah sebanyak 36,92 juta jiwa.

"Kita juga lihat sebagian besar pembiayaan JKN itu dilakukan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Jadi 120 juta jiwa dari 214 juta itu dilakukan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah," jelasnya.

Lanjutnya, diharapkan jumlah penerima PBI ini bisa berkurang dengan berbagai upaya yang dilakukan pemerintah sehingga taraf hidup masyarakat bisa naik.

"Kami melihat masih ada potensi 20% untuk menaikkan peserta di segmen Pekerja Bukan Penerima Upah dan Bukan pekerja," pungkasnya.



(dru)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Menkes Budi Ungkap 1.436 RS Siap Jalankan Kris di Akhir Tahun