Tak Cuma Sekali Nama Prabowo Subianto Disebut Pentagon!

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto kembali menjadi sorotan publik. Sebab, Prabowo beberapa kali disebut-sebut oleh Menhan Amerika Serikat Lloyd Austin.

Dalam pertemuan terbaru antara keduanya di Bahrain, Austin mengatakan, Prabowo memiliki visi yang sama untuk menciptakan stabilitas kawasan yang baik. Ini terutama soal kebebasan navigasi di Indo-Pasifik, seiring klaim China di Laut China Selatan (LCS).

"Saya baru saja menyelesaikan pertemuan luar biasa dengan Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo," tulisnya di Twitter, Sabtu (20/11/2021).

"Visi bersama kami untuk tatanan berbasis aturan di Indo-Pasifik yang menjunjung tinggi hukum internasional," tegasnya lagi.

Baca: Heboh Nama Prabowo Disebut Bos Pentagon, Ada Apa?

Nyatanya, ini bukanlah kontak pertama antara keduanya. Selain kontak di Bahrain, Austin dan Prabowo telah berkorespondensi sebanyak dua kali sejak Austin menjadi bos di Pentagon pada Januari lalu. Mengutip situs resmi Kemhan AS, kontak pertama terjadi pada Maret 2021.

Saat itu Austin menyampaikan keprihatinannya terhadap aksi terorisme yang menyerang gereja di Makassar. Selain itu, ia menekankan pentingnya kerja sama militer antara RI-AS.

"Menhan Austin dan Prabowo membahas lingkungan keamanan regional, termasuk situasi yang menantang di Laut Cina Selatan, serta kerja sama pertahanan bilateral," tulis pernyataan itu.

Kemudian, Austin dan Prabowo kembali berhubungan pada April. Austin menghubungin mantan danjen Kopassus itu untuk menyuarakan keprihatinan mengenai insiden kecelakaan kapal selam KRI Nanggala 402 di perairan Bali.

"Menhan Austin menawarkan untuk memberikan bantuan tambahan, yang dapat mencakup aset pencarian bawah laut, untuk upaya tersebut. Menteri Prabowo berterima kasih kepada Sekretaris Austin atas perhatiannya dan atas bantuan AS, mengutip penghargaannya atas persahabatan antara kedua negara," tulis laman resmi Pentagon.

(tps/tps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menhan Prabowo Subianto: No Peace Without Strength