Super Gokil, China 'Kebanjiran' 300 Juta Mobil di Jalanan

Jakarta, CNBC Indonesia - China diprediksi akan memiliki lebih dari 300 juta mobil terdaftar pada akhir tahun ini. Hal ini diungkapkan langsung oleh Asosiasi Produsen Mobil China (CAAM).

Shi Jianhua, wakil sekretaris jenderal CAAM, mengatakan dalam sebuah forum di Konvensi Manufaktur Dunia di Hefei bahwa Negeri Tirai Bambu itu sejauh ini telah memiliki sekitar 297 juta mobil yang terdaftar. Jumlah itu akan terus bertambah sekitar 4% dalam beberapa tahun mendatang.

"Pasar mobil China akan terus melihat pertumbuhan yang stabil di masa depan, dengan perkiraan pertumbuhan tahunan rata-rata 4 persen selama lima tahun hingga 2025," kata Shi dikutip China Daily, Minggu, (21/11/2021).

Tak hanya itu, CAAM juga mencatat bahwa pasar mobil China adalah yang terbesar di dunia selama bertahun-tahun. Ini juga mencakup produksi, penjualan, dan juga angka kepemilikan mobil.

Data statistik dari Januari hingga Oktober tahun ini menyebut produksi kumulatif dan volume penjualan meningkat. Kenaikan ini didorong pertumbuhan kendaraan energi bersih, yang menyumbang 11% dari penjualan mobil secara keseluruhan.

Sementara itu, sebuah laporan tentang industri kendaraan energi terbarukan China juga menekankan bahwa setelah sekitar 20 tahun pembangunan, industri kendaraan energi bersih China memasuki fase pertumbuhan dan berbaris menuju tahap baru pengembangan berkualitas tinggi.

Hal ini terlihat dari geliat produsen lokal China yang mulai merilis beberapa model mobil listrik. Terbaru, produsen mobil listrik (EV) China, Xpeng, pada Jumat (19/11/2021) meluncurkan kendaraan SUV terbarunya, G9. Model yang disebut akan menjadi 'pembunuh Tesla' ini akan mulai dijual pada 2022 mendatang untuk pasar China dan juga akan diekspor setelahnya.

(tps/tps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sempat Hengkang, Pabrik Mobil Ini Siap-Siap Masuk Lagi ke RI!