Internasional

Singapura Kendorkan Pembatasan Sosial, Covid Sudah Kelar?

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
Minggu, 21/11/2021 09:00 WIB
Foto: visitsingapore.in

Jakarta, CNBC Indonesia - Situasi yang membaik di Singapura, ditandai dengan infeksi yang terus menurun dan situasi rumah sakit yang stabil dan membaik, membuat Negeri Singa tersebut yakin untuk makin melonggarkan aturan mulai Senin.

Selama ini, warga Singapura hanya bisa makan maksimal dua orang dan wajib vaksinasi. Namun ke depan, aturan ini akan dilonggarkan menjadi lima orang.


Bukan cuma itu, Singapura juga mau menjamu eksekutor perusahaan global besar minggu ini di sejumlah konferensi. Ini menandakan kondisi yang sudah menuju normal beda dengan saingan lama negara ini Hong Kong yang masih melakukan aturan karantina ketat.

Namun jika dibandingkan Eropa, Inggris dan Amerika, Negeri Merlion masih lebih ketat menerapkan protokol kesehatan. Termasuk mandatori menggunakan masker di tempat umum.

"Kami sekarang sedang transit menuju hidup dengan Covid-19," Gan Kim Yong, Menteri Perdagangan dan Industri, dikutip dari CNBC.com, Minggu (21/11/2021).

Menurutnya, banyak orang yang berharap Singapura bisa lebih cepat membuka diri. Namun Kim Yong ingin lebih berhati-hati pada setiap langkahnya.

Kasus Covid-19 harian Singapura rata-rata turun di bawah 3.000. Sekitar 85% dari 5,45 juta penduduk negara pulau itu telah divaksinasi.

Jumlah infeksi turun menjadi 1.734 kasus pada hari Jumat. Kasus tertinggi harian sempat rekor Oktober lalu dengan 5.324 orang.



"Ini berarti bahwa kami akan melonggarkan beberapa tindakan, mengamati, memantau, dan memastikan situasi terus terkendali dan stabil sebelum pelonggaran lebih lanjut," katanya.

Kim Yong memastikan akan terus memantau dalam beberapa waktu ke depan. Ia mengungkapkan untuk mempertimbangkan langkah pelonggaran lagi yang sangat mungkin terjadi pada Desember mendatang.

Sebelumnya, pelonggaran juga akan membuat pelancong Indonesia bisa masuk ke Negeri Singa tersebut tanpa karantina, 29 November. Hal yang sama juga akan berlaku untuk Qatar, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab di 6 Desember melalui skema Vaccinated Travel Lane (VTL).

Sebelumnya Singapura telah membuka VTL ini dengan 16 negara lain. Tiga belas di antaranya sudah berlaku, dan tiga lagi dengan Malaysia, Swedia dan Finlandia akan dimulai pada 29 November.


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Menkes Dipanggil Presiden, Lapor Soal Covid-19 & Cek Kesehatan