Sri Mulyani: Semua Negara Kini Berburu Pajak!

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
19 November 2021 13:55
Menteri Keuangan, Sri Mulyani (Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Foto: Menteri Keuangan, Sri Mulyani (Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan para pengemplang pajak sudah tidak memiliki tempat untuk kabur. Saat ini semua negara tengah berburu penerimaan terutama dari pajak.

Menurutnya, saat ini semua negara membutuhkan penerimaan yang besar untuk menurunkan defisit membengkak akibat pandemi Covid-19. Oleh karenanya, dibuatlah aturan pajak yang membuat semua negara makin klop dalam mengejar pengemplang pajak.

"Sekarang makin lengkap aturan internasional, karena jangan lupa, seluruh negara sedang berburu pajak. Karena semua negara kena Covid, defisit mereka naik tinggi sekali dan mereka harus menyehatkan APBN nya juga," ujarnya dalam Kick Off Sosialisasi UU HPP, Jumat (19/11/2021).

Oleh karenanya, ia mengimbau para pengemplang pajak yang masih memiliki kewajiban perpajakan dan belum menyelesaikannya, untuk mengikuti Program Pengampunan Sukarela (PPS) atau tax amnesty jilid II. Di mana program ini akan berlangsung pada 1 Januari-30 Juni 2021.

"Saya berharap PPS ini teman-teman gunakan. Ini adalah kesempatan," jelasnya.

Sri Mulyani menjelaskan, dengan kerjasama ini maka semua negara akan saling membantu untuk mengejar para wajib pajaknya. Misalnya, Indonesia memiliki wajib pajak yang tak patuh dan tinggal di luar negeri, maka bisa meminta bantuan negara tempat wajib pajak tinggal tersebut untuk menagih dan begitu juga sebaliknya.

"Kita bisa minta negara lain menagihkan pajak, kalau kita tahu ini adalah wajib pajak kita atau kita diminta negara lain menagihkan pajak kalau mereka ada di Indonesia. Sehingga ini makin rapat (ruang mengemplang)," jelasnya.

Lanjutnya, dengan langkah ini maka tak akan ada lagi tempat bagi pengemplang pajak untuk kabur.

"Jadi banyak negara sekarang kerjasama untuk kita sama-sama menghilangkan tax avoiden. Jadi ada asistensi penagihan pajak secara global," pungkasnya.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sri Mulyani Happy Setoran Pajak Tembus 100%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular