WHO Sebut Delta Dominasi Kasus Covid Dunia, RI Ada Nih?

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
18 November 2021 08:40
WHO (Reuters)
Foto: WHO (Reuters)

Jakarta, CNBC Indonesia - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut varian Delta menjadi varian virus yang paling mendominasi sebaran kasus di dunia.

Berdasarkan catatan WHO, varian yang pertama kali terdeteksi di India kurang dari satu tahun lalu itu menyumbang 99 kasus Covid-19 di seluruh antero dunia.

"Delta benar-benar yang dominan," kata Maria Van Kerkhove, Pimpinan Teknis WHO dikutip CNBC International, Kamis (18/11/2201).

Van Kerkhove mengatakan hingga 900 ribu kasus Covid-19 yang ditemukan di seluruh dunia dalam 60 hari terakhir berkaitan dengan strain Delta.

"Ada dua varian yang menarik [Wu dan Lambda] yang telah kami lacak juga. Tetapi sekali lagi, di mana Delta hadir, Delta yang mengambil alih," katanya.

Pernyataan Van Kerkhove ini muncul di tengah kasus Covid-19 yang melonjak di Eropa. Ia mengatakan saat ini Eropa mewakili lebih dari setengah dari 50 ribu kasus kematian global akibat COVID-19 pada pekan lalu.

Kasusnya meningkat sebesar 5% dalam kematian di seluruh benua. Tak hanya di Eropa, Van Kerkhove juga mengatakan kasus kematian ini juga meningkat selama empat minggu terakhir di seluruh dunia.

"Pandemi sedang menuju ke arah yang salah saat ini," kata dia.

Halaman Selanjutnya >>> Bagaimana Dengan Indonesia?

Pada awal pekan ini, data terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan varian Delta menjadi yang paling banyak ditemukan di Indonesia sebanyak 4.732 kasus.

Kemudian, disusul oleh varian Alpha sebanyak 76 kasus dan varian Beta sebanyak 22 kasus. Angka ini meningkat 719 kasus dalam kurun waktu satu bulan terakhir.

DKI jakarta menjadi salah satu provinsi dengan sebaran tertinggi varian Delta di Indonesia sebanyak 1.278 kasus, disusul oleh Jawa Barat sebanyak 757 kasus, dan Kalimantan Timur sebanyak 393 kasus.

Berikut sebaran kasus varian Covid-19 di Indonesia:

Varian Delta 4.732 Kasus

Sumatera Utara: 150 kasus
Sumatera Barat: 75 kasus
Sumatera Selatan: 59 kasus
Aceh: 54 kasus
Bengkulu: 22 kasus
Riau: 58 kasus
Lampung: 6 kasus
Jambi: 195 kasus
Kepulauan Riau: 52 kasus
Kepulauan Bangka Belitung: 43 kasus
Banten: 29 kasus
Jawa Barat: 757 kasus
DKI Jakarta: 1.278 kasus
DI Yogyakarta: 67 kasus
Jawa Timur: 85 kasus
Jawa Tengah: 309 kasus
Bali: 134 kasus
Nusa Tenggara Barat: 66 kasus
Nusa Tenggara Timur: 102 kasus
Kalimantan Tengah: 3 kasus
Kalimantan Timur: 393 kasus
Kalimantan Utara: 70 kasus
Kalimantan Barat: 56 kasus
Kalimantan Selatan: 126 kasus
Sulawesi Selatan: 24 kasus
Sulawesi Barat: 40 kasus
Sulawesi Utara: 186 kasus
Sulawesi Tengah: 66 kasus
Sulawesi Tenggara: 20 kasus
Gorontalo: 29 kasus
Maluku: 43 kasus
Maluku Utara: 43 kasus
Papua: 53 kasus
Papua Barat: 39 kasus

Varian Alpha 76 kasus

Sumatera Utara: 2 kasus
Riau: 1 kasus
Sumatera Selatan: 1 kasus
Lampung: 1 kasus
Kepulauan Riau: 7 kasus
DKI Jakarta: 37 kasus
Jawa Barat: 20 kasus
Jawa Timur: 4 kasus
Jawa Tengah: 1 kasus
Kalimantan Selatan: 1 kasus
Bali: 1 kasus

Varian Beta 22 kasus

Jawa Barat: 3 kasus
DKI Jakarta: 12 kasus
Jawa Timur: 6 kasus
Bali: 1 kasus

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular