Internasional

Sst.. Diam-diam China Kuasai Perusahaan Drone Militer Italia

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia

17 November 2021 16:10

Foto: Drone CH-6 buatan China. (REUTERS/ALY SONG)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah laporan terbaru menunjukkan bahwa dua perusahaan Pemerintah China telah mengakuisisi perusahaan pembuat pesawat drone militer Italia. Hal ini dilakukan melalui perusahaan cangkang yang menutup keterlibatan Beijing.

Dalam laporan Wall Street Journal, perusahaan Teknologi Informasi Mars, pada Juli 2018 membeli 75% saham pembuat drone Italia Alpi Aviation (Alpi) seharga 4 juta euro. Mars juga menginvestasikan 1,5 juta euro lagi di Alpi, jumlah yang menurut polisi Italia merupakan kelebihan pembayaran yang signifikan.

Baca:

Maaf Bukan AS, China Negara Terkaya di Dunia

Selanjutnya, kepolisian Italia dikabarkan mendapat informasi bahwa Mars terdaftar di Hong Kong hanya dua bulan sebelum kesepakatan Alpi. Perusahaan itu terkait erat dengan China Railway Rolling Stock Corp atau CRRC dan kelompok investasi yang dikendalikan oleh pemerintah kota Wuxi, China Corporate United Investment Holding.

Mars sendiri saat ini sedang menyelesaikan pemindahan teknologi agar dapat memproduksi drone baru di pabrik barunya di China.

"Perusahaan lepas pantai, Teknologi Informasi Mars, memulai proses pemindahan kekayaan teknis dan intelektual Alpi ke lokasi produksi baru di China," kata laporan itu dikutip Rabu (17/11/2021).

Hal ini pun dibantah oleh Alpi. Dalam sebuah tanggapannya, Alpi mengatakan tidak melanggar undang-undang tentang transfer informasi dan teknologi strategis keluar dari Italia. Perusahaan itu juga mengatakan penjualan sahamnya transparan dan dibuat dengan nilai riil.

Dalam peraturan Eropa, perusahaan umumnya diharuskan untuk melaporkan pengambilalihan asing yang relevan kepada pihak berwenang, seperti ketika kesepakatan melibatkan keamanan. Di Italia, pemerintah bahkan memiliki hak veto untuk pembeli non Uni Eropa yang terlibat dalam transaksi pembelian di industri yang dianggap strategis seperti pertahanan dan komunikasi.