
Ngeri! China Kirim Bomber ke Perbatasan India, Mau Perang?

Jakarta, CNBC Indonesia - Militer China dikabarkan kembali mengerahkan pesawat pengebom jarak jauh ke perbatasannya dengan India. Ini dilakukan dalam upaya mencegah konflik.
Dalam pemberitaan CCTV yang dimuat SCMP, Newsweek melaporkan pembom H-6K terbang di dekat Himalaya. Meskipun berbasis di Beijing, jet-jet ini telah dipindahkan ke Provinsi Xinjiang tahun lalu, dekat dengan wilayah yang dipermasalahkan India dan China.
"New Delhi berada dalam jangkauan tempur H-6K dan jangkauan serangan CJ-20," kata analis militer China, Antony Wong Tong, dikutip, Rabu (17/11/2021).
"Ini jelas peringatan bagi India."
Hal senada juga dikatakan pengamat lain Song Zhongping. China kemungkinan akan menargetkan pangkalan udara India di wilayah tersebut dibandingkan dengan ibu kota lainnya.
"China tidak akan menyerang wilayah sipil," katnya.
"Jadi Delhi tidak akan menjadi sasaran rudal yang diluncurkan dari udara meskipun ibu kotanya cukup dekat dengan perbatasan."
Ketegangan di sepanjang perbatasan yang disengketakan China dan India telah memanas sejak Oktober, ketika negosiasi antara kepemimpinan militer kedua negara gagal. Sejak itu, masing-masing pihak saling menyalahkan setiap kali kericuhan pecah di sepanjang perbatasan.
Pembicaraan pertama dimulai pada Mei 2020 di tengah meningkatnya konflik antara kedua belah pihak. Konflik-konflik ini mencapai puncaknya pada bulan berikutnya, ketika kira-kira dua lusin tentara tewas dalam konfrontasi di Lembah Galwan.
Ketika pemerintah India menandatangani kesepakatan berbagi intelijen militer dengan AS musim gugur yang lalu, media China mendesak tetangganya untuk menghindari perang. Mereka memperingatkan China pasti akan memenangkan konflik semacam itu.
"Perang selalu ada di benak sebagian orang India, tidak peduli betapa kacaunya situasi domestik mereka,"tulis sebuah artikel di China's Global Times, sebuah surat kabar yang dikelola pemerintah.
"Kekuatan nasional, termasuk kekuatan militer, China jauh melebihi India. Meskipun India adalah kekuatan besar dalam hal politik, itu pasti akan kalah, jika perang dengan China pecah."
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Geger! Tentara China & India Baku Hantam, Ada Apa?
