Internasional

Covid Belum Reda, AS Puyeng Lonjakan Kasus Flu Misterius

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
Rabu, 17/11/2021 08:25 WIB
Foto: Pandemi Covid-19 di Amerika Serikat. (AP Photo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Lonjakan kasus influenza tiba-tiba terjadi di Ann Arbor Universitas Michigan, Amerika Serikat (AS). Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) telah mengerahkan tim ahli untuk menyelidiki wabah tersebut.

Mengutip laman Live Science, Rabu (17/11/2021), kasus flu pertama muncul pada 6 Oktober. Sejak itu, Layanan Kesehatan Universitas (UHS) telah mendiagnosis 528 orang dengan influenza.


Layanan berita universitas, The University Record, menuliskan sejak 1 November sebanyak 27,2% dari tes flu yang diberikan kembali positif, dengan total 198 kasus flu baru diidentifikasi. Kemudian pada 8 November, tingkat tes positif melonjak hingga 37%, dengan 313 orang didiagnosis menderita flu.

"Meskipun kita sering mulai melihat beberapa aktivitas flu sekarang, ukuran wabah ini tidak biasa," kata Dr. Juan Luis Marquez, direktur medis di Departemen Kesehatan Kabupaten Washtenaw (WCHD).

"Wabah ini tidak serta merta berdampak langsung pada komunitas lokal yang lebih luas, tetapi menimbulkan kekhawatiran tentang apa yang mungkin dibawa oleh musim flu."

Pejabat kesehatan setempat dan peneliti School of Public Health dan Michigan Medicine mengidentifikasi jenis flu di balik wabah tersebut. Mereka menyimpulkan bahwa itu adalah subtipe virus influenza A yang disebut H3N2. Sekitar 77,1% kasus kampus terjadi pada individu yang belum menerima vaksin flu tahun ini.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang wabah tersebut, universitas juga meluncurkan penyelidikan dengan CDC, WCHD, serta Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Michigan.

Selama penyelidikan Epi-Aid (Epidemiologic Assistance), pejabat CDC akan mengunjungi situs tersebut selama satu sampai tiga minggu untuk mengatasi apa yang dianggap sebagai masalah kesehatan masyarakat yang mendesak.

Tim investigasi akan menilai seberapa cepat flu menyebar di kampus dan faktor apa yang tampaknya meningkatkan risiko penularan. Mereka juga akan mengevaluasi status vaksinasi flu di lingkungan kampus dan mengumpulkan sampel swab dari mereka yang terinfeksi flu, untuk memeriksa strain virus influenza yang beredar.


(tfa/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Konflik Iran-Israel Memanas, Dunia Soroti Manuver Trump