Sederet Jurus Pemerintah Bendung Gelombang Ketiga Covid-19

Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
Selasa, 16/11/2021 19:07 WIB
Foto: dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah mengimbau masyarakat mengurangi mobilitas terutama menjelang dan saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Hal itu dilakukan demi mencegah terjadinya lonjakan kasus atau ancaman gelombang ketiga Covid-19.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmidzi, M.Epid mengatakan, saat ini, pemerintah terus berupaya untuk mempertahankan kasus positif Covid-19 serendah mungkin dengan penurunan kasus yang konsisten.

"Upaya ini akan efektif jika masyarakat patuh, taat dan disiplin terapkan protokol kesehatan termasuk mengurangi mobilitas dan berpartisipasi dalam vaksinasi Covid-19," ujar dr. Nadia dalam webinar "Libur Nataru dan Varian Baru: Strategi Cegah Gelombang Ketiga Pandemi Covid-19" di Jakarta, Selasa (16/11/2021).

Ia mengungkapkan, upaya-upaya penanggulangan pandemi di Indonesia dikelompokkan ke dalam lima pilar utama.



Pertama deteksi, dilakukan melalui penguatan testing, tracing, dan karantina/isolasi. Deteksi juga dilakukan melalui surveilans untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dan surveilans genomik untuk mengawasi varian baru serta pengawasan di pintu masuk negara.

Kedua, manajemen klinis dilakukan tatalaksana kasus sesuai perkembangan ilmu pengetahuan termasuk potensi obat baru dan persiapan kapasitas rumah sakit dan fasyankes lain. Ketiga, perubahan perilaku dilakukan melalui penguatan protokol kesehatan berbasis teknologi informasi PeduliLindungi.

Keempat, peningkatan cakupan vaksinasi dan kelima penguatan sistem kesehatan untuk menjaga keberlangsungan pelayanan kesehatan esensial dan memenuhi standar protokol kesehatan

"Situasi (pandemi) yang sudah membaik ini harus kita pertahankan. Laju kasus harus terus kita tekan. Memastikan mobilitas tidak meningkat secara tajam agar laju penularan juga tidak meningkat. Tes dan tracing ditingkatkan dan diperkuat agar secara cepat kita temukan kasus positif," ujar dr. Nadia seperti dikutip laman resmi Kemenkes.

"Semakin disiplin terapkan protokol kesehatan dan terus meningkatkan cakupan vaksinasi. Kita harus pastikan setelah libur nataru tidak terjadi lonjakan kasus," lanjutnya.



(miq/miq)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Menkes Dipanggil Presiden, Lapor Soal Covid-19 & Cek Kesehatan