Siap-Siap! Singapura 'Serbu' Investasi Pangan Berkelanjutan

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
Selasa, 16/11/2021 20:40 WIB
Foto: REUTERS/Edgar Su/File Photo

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan investasi milik pemerintah Singapura, Temasek, berencana mendorong pertumbuhan makanan berkelanjutan dan protein alternatif di Asia. Hal itu akan diwujudkan dalam guyuran dana tambahan dalam tiga tahun ke depan.

Mengutip CNBC International, Temasek akan menyalurkan lebih dari US$ 30 juta ke Asia Sustainable Foods Platform. Dana tersebut dikucurkan untuk mempercepat komersialisasi teknologi pangan di kawasan Asia serta menyediakan dukungan penelitian dan pengembangan, kemampuan operasional, dan investasi keuangan.

"Modalnya melimpah. Ada investor dampak, ada dana ekuitas swasta dan pemodal ventura, "kata Anuj Maheshwari selaku direktur pelaksana agribisnis di Temasek.


"Tapi yang saya lihat adalah banyak perusahaan keluarga ingin menaruh uang mereka di teknologi pangan dan pertanian."

Maheshwari mengatakan platform pendanaan baru ini akan mendukung solusi di seluruh spektrum kebutuhan berkelanjutan seperti protein alternatif, pengurangan limbah makanan, hingga pengurangan emisi.

"Kalau bicara soal makanan, setiap orang punya sudut pandangnya masing-masing karena kita semua terpengaruh oleh makanan, dan tidak akan pernah ada satu jawaban," sebutnya lagi

"Yang perlu diizinkan oleh regulator adalah keselamatan sebagai perhatian utama, tetapi juga ... proliferasi solusi sains dan teknologi," tambahnya.

Berdasarkan data Good Food Institute, di tahun 2020 investasi global dalam protein alternatif mencapai US$ 3,1 miliar. Jumlah itu lebih dari tiga kali lipat jumlah yang diperoleh tahun sebelumnya.

Temasek sendiri sejauh ini telah menginvestasikan lebih dari US$ 8 miliar di bidang agritech sejak 2013. Dana itu diberikan kepada Impossible Foods, yang memproduksi alternatif daging nabati, dan Eat Just, produsen protein berbasis sel. Kedua perusahaan itu saat ini adalah perusahaan start up bernilai miliaran dolar, atau unicorn.


(tps/tps)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Kolaborasi Danantara-Temasek, Buka Lapangan Pekerjaan Baru