Menkes: Virus Corona Varian Delta AY.42 Belum Ditemukan di RI

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Senin, 15/11/2021 16:15 WIB
Foto: Budi Gunadi Sadikin (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan mutasi virus corona AY.4.2 yang menyebabkan lonjakan kasus di Inggris dan mulai ditemukan di Singapura dan Malaysia belum ditemukan di tanah air. Kepastian itu disampaikan BGS, sapaan akrab Budi Gunadi Sadikin, dalam keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (15/11/2021).

Ia menjelaskan, varian delta (B.1.617.2) sudah 'beranak' dan melahirkan sejumlah varian antara lain AY.23 dan AY.24. Varian AY.42 belum ditemukan di Indonesia.

"Nah di Indonesia AY.23 sudah ada, AY.24 sudah ada, AY.42 belum ada," ujar BGS.



Menurut dia, semua varian delta, subvarian delta maupun sub-sub varian delta memiliki mutasi genetik yang mirip.

"Jadi kesimpulan kami sampai sekarang kalau misalnya ada masuk anaknya (varian delta) atau cucunya, Insya Allah harusnya kekebalan yang sudah terbentuk di masyarakat kita masih cukup menanggulangi penyebaran ini," kata BGS.



(miq/miq)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Menkes Dipanggil Presiden, Lapor Soal Covid-19 & Cek Kesehatan