Eropa Mencekam! Austria Mau Isolasi Orang yang Tak Divaksin

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
13 November 2021 15:40
The Iranian ambassador's residence is seen in Vienna, Austria March 12, 2018. REUTERS/Leonhard Foeger
Foto: Wina, Austria (REUTERS/Leonhard Foeger)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintahan Austria pada hari Minggu besok akan memutuskan untuk mengisolasi atau lockdown orang yang tidak tervaksin Covid - 19 secara penuh. Langkah ini diambil setelah melihat angka penularan kasus terus meningkat pada negara itu.

Namun Kanselir Alexander Schallenberg, tidak mengatakan kapan penguncian ini berlaku. Tapi dua provinsi yang paling terpukul gelombang infeksi Austria bagian atas dan Salzburg akan memberlakukan tindakan itu sendiri pada hari Senin besok.

"Tujuannya jelas, kita beri lampu hijau hari minggu ini secara nasional untuk mengisolasi (lockdown) orang yang tervaksin," kata Schallenberg, mengutip Reuters, Sabtu (13/11/2021).

Kondisinya saat ini cukup parah dimana kamar ICU sudah mulai penuh. Menurutnya langkah ini isolasi ini diperlukan.

"Kita akan ambil langkah ini pada hari minggu secara nasional untuk sembilan provinsi," katanya.

Shallenberg mengatakan orang yang tidak tervaksin akan menghadapi larangan pada pergerakan hariannya, seperti yang dialami penguncian tahun lalu.

Dia ingin menempatkan pembatasan bagi yang yang sudah di vaksin, supaya bisa mendorong orang mau untuk divaksin. Menteri Kesehatan Austria Wolfgang Mueckstein mengatakan petugas kesehatan akan diminta untuk vaksinasi lebih dahulu.

Jika melakukan penguncian wilayah, tentu menjadi pukulan besar bagi ekonomi Austria, yang salah satu sumber pemasukan terbesar dari turis.

Sementara itu Jerman akan mengklasifikasi negara itu sebagai wilayah beresiko tinggi. Memberlakukan karantina pada orang yang datang dari sana. Padahal Austria adalah tujuan popular untuk olah raga musim dingin,

Indeksi yang melonjak di Eropa karena cuaca yang lebih dingin. Belanda juga diperkirakan akan mengumumkan penguncian sebagian selama tiga minggu.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Keras! Negara Ini 'Lockdown' Warga yang Belum Vaksin

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular