Warning WHO: Mobilitas Jawa Bali Naik Seperti Sebelum Pandemi

Jakarta, CNBC Indonesia - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kembali memberikan peringatan adanya kenaikan mobilitas masyarakat di Indonesia, khususnya di provinsi Jawa dan Bali.

WHO, dalam laporan mingguan yang diterbitkan pada 10 November 202 menyebutkan bahwa tren peningkatan terjadi di stasiun transit, ritel dan rekreasi.

"Tren peningkatan mobilitas masyarakat terlihat di semua provinsi di Jawa dan Bali," tulis laporan WHO, Kamis (11/11/2021).

Berdasarkan catatan WHO, peningkatan terjadi di wilayah Jawa Barat, Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, dan Banten. WHO mencatat, kenaikan mobilitas terjadi seperti sebelum pandemi.

WHO memandang, data ini bisa menjadi acuan pemerintah dalam menetapkan kebijakan strategis upaya pengendalian Covid-19, lantaran peningkatan mobilitas bisa memicu angka penularan kembali naik.

"Analisis mobilitas dapat digunakan sebagai proxy untuk memantau mobilitas penduduk selama pelaksanaan kebijakan pembatasan pergerakan," tulis WHO.

"Peningkatan mobilitas dapat menyebabkan peningkatan interaksi di antara orang-orang yang dapat memengaruhi penularan Covid-19."

Terlepas dari hal itu, WHO masih mencatat bahwa seluruh provinsi di Indonesia berada di level 1 penularan Covid-19. Artinya, risiko transmisi virus sudah rendah.

Baca: Covid Eropa 'Gawat': Kasus Jerman Naik, Kematian Rusia Rekor

(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article WHO Beri Peringatan Baru soal Covid-19, Bakal Meledak Lagi?