Internasional

Makin Panas! AS Uji Iron Dome Israel, Lawan Hipersonik China

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
10 November 2021 14:15
A Israeli soldier takes cover as an Iron Dome air defense system launches to intercept a rocket from the Gaza Strip, in Ashkelon, southern Israel, Tuesday, May 11, 2021. (AP Photo/Ariel Schalit)
Foto: Seorang tentara Israel berlindung saat sistem pertahanan udara Iron Dome diluncurkan untuk mencegat roket dari Jalur Gaza, di Ashkelon, Israel selatan, Selasa, 11 Mei 2021. (AP Photo / Ariel Schalit)

Jakarta, CNBC Indonesia - Militer Amerika Serikat (AS) kini tengah menguji sistem pertahanan rudal "Iron Dome". Sistem ini diketahui milik Israel, saat negeri itu melawan gempuran roket Hamaz saat pertempuran pecah antara Israel dan Palestina di Jalur Gaza, Mei 2021 lalu.

Tes ini diketahui dilakukan di Guam, Samudera Pasifik. Mengutip Times of Israel yang melansir Wall Street Journal, uji coba dilakukan guna melawan ancaman rudal hipersonik China.

"Tes adalah bagian dari pembangunan militer AS di kawasan Asia Pasifik yang bertujuan melawan Beijing," tulis laporan itu dikutip Rabu (10/11/2021).

Guam sendiri berada 1.800 mil dari China. Sekitar 190 ribu warga dan personil AS berada di kepulauan itu, termasuk pangkalan militer AS terdekat dengan negeri Xi Jinping.

"China baru-baru ini menguji rudal dengan hulu ledak hipersonik, dan memiliki pembom dengan rudal jelajah sea-skimming, yang keduanya merupakan ancaman bagi Guam," tulis laporan itu lagi.

"Iron Dome kurang efektif terhadap rudal jelajah tapi sistem itu akan menjadi solusi sementara untuk pangkalan AS."

Iron Dome sendiri memang dikembangkan Israel pertama kali namun secara signifikan di upgrade dengan bantuan dana dari AS. Di konflik Israel-Palestina, Iron Dome telah menghalau ribuan proyektil dalam 10 tahun terakhir, sejak pertama kali dikerahkan di 2011.

AS sebelumnya membeli baterai untuk sistem Iron Dome dari Israel seharga US$ 373 juta pada 2019. Pengiriman pertama dilakukan di akhir 2020 dan yang kedua di Januari 2021.

Uji coba akan berlangsung hingga Desember 2021. Penempatan Iron Dome di Guam diumumkan bulan lalu oleh Komando Pertahanan Udara dan Rudal Angkatan Darat AS ke-94.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Terancam Gagal Bayar Utang, AS Mau Kasih Rp 14 T Buat Israel

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular