Foto Internasional

Protes Besar-besaran Selandia Baru Tolak Wajib Vaksin Covid

AP Photo, Reuters, CNBC Indonesia
Rabu, 10/11/2021 06:00 WIB

Protes ini dilakukan di gedung parlemen Selandia Baru yang disebut Beehive, Selasa (9/11/2021).

1/6 Ribuan warga protes wajib vaksin dan lockdown di Selandia Baru. (AP/Mark Mitchell)

Ribuan warga Selandia Baru berdemonstrasi memprotes kebijakan vaksin dan penguncian yang diterapkan negara itu. Protes ini dilakukan di gedung parlemen Selandia Baru yang disebut Beehive, Selasa (9/11/2021). (AP/Mark Mitchell)

2/6 Ribuan warga protes wajib vaksin dan lockdown di Selandia Baru. (AP/Mark Mitchell)

Akibat protes ini, hanya dua pintu masuk gedung parlemen yang dibuka. Sementara itu, sisanya ditutup akibat banyak pendemo dan polisi yang berada di luar parlemen. (AP/Mark Mitchell)

3/6 Ribuan warga protes wajib vaksin dan lockdown di Selandia Baru. (AP/Mark Mitchell)

Meski demikian, demonstrasi berlangsung dengan damai. Para demonstran menyerukan slogan kebebasan dan bersamaan dengan tuntutan mereka yang meminta pemerintah untuk membatalkan kewajiban vaksinasi dan mencabut penguncian. "Saya tidak akan dipaksa untuk menerima sesuatu yang saya tidak mau ada di dalam diri saya," kata seorang pengunjuk rasa di luar parlemen, dikutip Reuters. (REUTERS/PRAVEEN MENON)

4/6 Ribuan warga protes wajib vaksin dan lockdown di Selandia Baru. (AP/Mark Mitchell)

Sebelumnya, penambahan angka kasus harian Covid-19 di Selandia Baru memecahkan rekor pada Sabtu (6/11/2021). (REUTERS/PRAVEEN MENON)

5/6 Ribuan warga protes wajib vaksin dan lockdown di Selandia Baru. (AP/Mark Mitchell)

Akibat varian Delta yang mengganas, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern harus mengubah taktik penanganan Covid-19, dari yang tadinya "nol-Covid" menjadi "hidup bersama Covid". (REUTERS/PRAVEEN MENON)

6/6 Ribuan warga protes wajib vaksin dan lockdown di Selandia Baru. (AP/Mark Mitchell)

Walaupun demikian, keadaan di Selandia Baru masih lebih baik dibandingkan negara-negara lain. Pembatasan ketat di negara itu membuat total kasus infeksi virus corona di bawah 8.000 dengan jumlah kematian sebanyak 31 orang. (AP/Mark Mitchell)