Bocoran Pertemuan PM Malaysia & Jokowi Besok di Istana Bogor

News - Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
09 November 2021 11:15
Keterangan Pers Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat menerima kunjungan kenegaraan Perdana Menteri (PM) Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassi. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden) Foto: Keterangan Pers Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat menerima kunjungan kenegaraan Perdana Menteri (PM) Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassi. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perdana Menteri (PM) Malaysia Ismail Sabri Yaakob berkunjung ke Indonesia, Selasa (9/11/2021). Kunjungan ini merupakan kunjungan pertamanya setelah dilantik menjadi PM baru.

Ismail akan menyambangi Indonesia selama dua hari terhitung hari ini, hingga 11 November 2021 mendatang. Deretan menteri pun akan mendampingi kedatangan Yaakob.

Mereka adalah Menteri Luar Negeri Saifuddin Abdullah, Menteri Pertahanan Hishammuddin Hussein, serta Menteri Keuangan Tengku Datuk Seri Utama Zafrul Tengku Abdul Aziz.

Pelantikan PM Malaysia Ismail Sabri Yaakob. Khirul Nizam Zanil/Malaysia’s Department of Information via AP)Foto: Pelantikan PM Malaysia Ismail Sabri Yaakob. (Khirul Nizam Zanil/Malaysia’s Department of Information via AP)
Pelantikan PM Malaysia Ismail Sabri Yaakob. Khirul Nizam Zanil/Malaysia’s Department of Information via AP)

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengonfirmasi bahwa PM Malaysia akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) besok.

"[Pertemuan digelar] besok," kata Heru melalui pesan singkatnya kepada CNBC Indonesia, Selasa (9/11/2021).

Heru mengatakan, pertemuan antara kedua pemimpin negara akan dihelat di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Namun, tidak diketahui pertemuan akan digelar terbuka atau tertutup.

Mengutip keterangan resmi otoritas luar negeri Malaysia, kunjungan ini merupakan upaya perkuatan hubungan kedua negara yang saat ini sama-sama menghadapi bencana pandemi Covid-19.

"Kedua Pemimpin juga akan mempertimbangkan perkembangan regional yang signifikan dalam konteks kerja sama ASEAN, serta tantangan yang muncul yang berdampak pada perdamaian, stabilitas, serta pertumbuhan dan kemakmuran di kawasan,"


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Covid-19 Malaysia 'Meledak', 5 Alasan Ini Pemicu Utamanya!


(cha/cha)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading