
RI Masuk Negara Level-1 Covid-19, Jokowi Malah Makin Gelisah

Perkembangan kasus Covid-19 di Tanah Air memang jauh lebih terkendali. Namun dalam beberapa hari terakhir, terjadi kenaikan kasus meskipun tidak dalam jumlah besar.
Hal ini membuat Jokowi gelisah. Sejak dua minggu lalu, Jokowi bahkan sudah meminta agar kepala daerah berhati-hati dan mewaspadai kenaikan kasus Covid-19 sekecil apapun di daerahnya.
"Meskipun kecil merangkak naik, tetap harus diwaspadai. Artinya apa? Kenaikan itu ada meskipun kecil," tegas Jokowi kala itu
"Oleh sebab itu, saya minta Gubernur, Pangdam, Kapolda mengingatkan kepada Bupati, Wali Kota, kepada Kapolres dan juga Dandim, Danrem agar tetap meningkatkan kewaspadaan, memperkuat tracing dan testing, dan juga tes betul-betul kontak eratnya dengan siapa," katanya.
Pada pekan ini, Jokowi seakan tak pernah bosan mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan meskipun trend kasus Covid-19 menurun.
Pesan tersebut disampaikan Jokowi usai memimpin rapat terbatas bersama jajaran menteri secara virtual di Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan, Senin (8/11/2021).
"Dalam ratas siang ini, beliau [Jokowi] sampaikan kita harus betul hati-hati," kata Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers
Luhut mengatakan perkembangan kasus Covid-19 di Jawa Bali memang mengalami penurunan. Namun, belajar dari pengalaman negara lain, masyarakat perlu berhati-hati.
"Belajar dari pengalaman negara Eropa yang mengalami kasus lonjakan harian cukup besar," kata Luhut.
Pemerintah mencatat ada trend kenaikan kasus Covid-19 baik di pulau Jawa Bali maupun luar Jawa Bali. Catatan pemerintah, trend kenaikan terjadi di 155 wilayah.
"Ada sedikit peningkatan, ini indikasi awal untuk berhati-hati ada kabupaten kota di Jawa dan Bali ada di luar Jawa Bali ada 155 gejala kenaikan," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin
[Gambas:Video CNBC]