Internasional

Irak Panas, Drone Meledak di Rumah Perdana Menteri

sef, CNBC Indonesia
Senin, 08/11/2021 06:16 WIB
Foto: Demo Irak (AP/Hadi Mizban)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah pesawat tanpa awak alias drone meledak di kediaman resmi Perdana Menteri Irak, Mustafa al-Kadhemi, Sabtu (6/11/2021). Kediaman sang PM selama ini berada di zona hijau di Banghdad, berdekatan dengan kantor perwakilan asing negara-negara sahabat.

Beruntungnya al-Kadhemi sendiri tidak terluka dalam kejadian ini. Meski demikian sejumlah penjaga dikabarkan mengalami luka-luka.


"Saya baik-baik saja... Saya menyerukan semua menahan diri demi kenaikan Irak," tulisnya di Twitter, Minggu (7/11/2021).

Serangan ini meningkatkan kembali ketegangan politik yang memang memanas pasca pemilu 10 Oktober. Aliansi Penaklukan (Fatah), cabang politik dari jaringan paramiliter Hashed al-Shaabi yang pro Iran mengalami penurunan suara yang substansial di parlemen.

Pendukung kelompok itu menganggapnya "sabotase". Ratusan pendukungnya sempat melakukan protes besar Jumat, yang berujung pada bentrok dengan aparan di dekat Zona Hijau.

Kementerian Kesehatan melaporkan 125 orang cedera. Sebagian besar pasukan keamanan.

Pro kelompok itu juga masih melakukan demo hingga Sabtu. Beberapa membakar potret perdana menteri, yang mereka sebut "penjahat".

Sementara itu, sejumlah negara bereaksi atas serangan itu. Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) melalui juru bicara Gedung Putih Ned Price mengatakan akan menawarkan bantuan bagi Baghdad dalam aksi ini.

"Tindakan terorisme yang nyata ini, yang kami kutuk keras, diarahkan ke jantung negara Irak," katanya.

"Kami berhubungan erat dengan pasukan keamanan Irak yang bertugas menegakkan kedaulatan dan kemerdekaan Irak dan telah menawarkan bantuan kami saat mereka menyelidiki serangan ini."


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Pangkalan Militer Negara Arab Diserang Drone-Harga Emas Jeblok