Batu Bara Cs Semakin di Ujung Tanduk, Ini Tanda-Tandanya
Jakarta, CNBC Indonesia - Sebanyak 19 negara di dunia, termasuk Amerika Serikat (AS) dan Kanada, pada Kamis (4/11/2021) menandatangani perjanjian untuk mengakhiri semua proyek bahan bakar fosil di luar negeri pada akhir tahun 2022. Hal ini untuk mengurangi dampak dari perubahan iklim.
"Berinvestasi dalam proyek-proyek energi terkait fosil yang terus berlanjut semakin menimbulkan risiko sosial dan ekonomi," kata pernyataan bersama para penandatangan, yang dirilis pada KTT iklim COP26 dikutip dari AFP.
Menteri Bisnis Inggris Greg Hands menyambut hal ini dengan baik. Ia mengatakan bahwa komitmen keuangan global haruslah ditempatkan pada jalur dan sisi yang tepat untuk menyelamatkan bumi.
"Mengakhiri pendanaan internasional untuk semua bahan bakar fosil yang tidak berkurang adalah batas kritis berikutnya yang harus kita wujudkan jika kita ingin menjaga 1,5C dalam jangkauan," katanya, mengacu pada tujuan iklim Perjanjian Paris yang paling ambisius.
Meski begitu, penyandang dana utama internasional untuk proyek bahan bakar fosil seperti China, Jepang, dan Korea Selatan tidak termasuk dalam daftar negara dalam pernyataan itu.
Perjanjian ini sendiri mengikuti beberapa komitmen lainnya yang dibentuk pada KTT iklim COP26. Sebelumnya 190 negara dan organisasi dunia sepakat untuk mulai menghentikan operasional PLTU batu bara di wilayahnya. Pemerintah Inggris selaku tuan rumah mengatakan bahwa komitmen global ini akan dimulai pada tahun 2030 hingga 2040 mendatang.
"Akhir dari batu bara sudah di depan mata," kata Menteri Bisnis dan Energi Inggris Kwasi Kwarteng, dikutip Kamis (4/11/2021).
"Dunia sedang bergerak ke arah yang benar, berdiri siap untuk menutup nasib batu bara dan merangkul manfaat lingkungan dan ekonomi dari membangun masa depan yang didukung oleh energi bersih."
Indonesia sendiri juga turut berkomitmen dalam penghentian operasional PLTU batu bara. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa Indonesia akan 'memensiunkan' secara dini pembangkit listrik dengan sumber energi batu bara pada 2040 mendatang.
(tps/tps)