
Thanks Mobil China, Mobil Jepang Kini Tak Pelit Fitur Canggih

Jakarta, CNBC Indonesia - Persaingan otomotif di Indonesia kian seru setelah beberapa agen pemegang merek (ATPM) mengumumkan bakal merilis mobil anyar. Namun, yang membuat kian panas adalah karena pabrikan Jepang kini jor-joran dalam mengeluarkan fitur dan teknologi canggih terbaru.
Hal ini berbeda dengan beberapa tahun lalu dimana persaingan mobil tidak seketat saat ini. Produk keluaran Jepang tetap banyak diserap pasar meski fiturnya minim inovasi. Namun, kehadiran pabrikan China seperti Wuling sejak 2015 membawa produk murah dengan fitur yang lebih banyak. Pabrikan Jepang pun kini terbuka matanya.
Hal ini dapat terlihat dari bocoran dua produk musuh bebuyutan Avanza dan Xpander. Kedua seri terbaru mobil ini akan banyak mengusung fitur dan teknologi canggih dari model sebelumnya.
Pilihan Redaksi |
"Pada saat kelahiran Wuling nampaknya merek-merek Jepang nggak anggap, jadi sebelah mata, padahal waktu itu saya sudah berasa sih karena jika kita compare, Wuling itu dengan fitur terkini, sementara Jepang masih pilih fitur 15-20 tahun lalu," kata Pengamat Otomotif Bebin Djuana kepada CNBC Indonesia, Kamis (4/11).
Salah satu fitur yang sebelumnya di perusahaan Jepang tidak ada lalu kemudian di pabrikan China ada ialah Collision Mitigation Braking System (CMBS), yakni pengereman otomatis berdasarkan sensor sejak beberapa tahun lalu. Kemudian banyak pabrikan Jepang mulai serius dengan fitur ini. Salah satunya adalah Honda dengan Honda Sensing.
"Ketika diberi tahu honda BR-V baru diberi beberapa fitur yang modern, saya pikir oh sepertinya Honda sadar bahwa bangsa Indonesia memang mengikuti perkembangan kemajuan teknologi," kata Bebin.
Honda baru merilis BR-V tahun 2022 pada 21 September lalu. Langkah ini ternyata diikuti pabrikan lain, misalnya Toyota yang masif memberikan fitur TSS alias Toyota Safety Sense pada beberapa mobilnya, mulai dari Toyota Raize yang baru meluncur di Indonesia hingga Avanza baru di tipe tertinggi.
"Yang banyak ditambah itu berkaitan safety, itu lebih banyak. Misal blind spot sensor, atau sekarang kamera mundur. seperti jaman dulu sentra lock. Dulu mobil nggak punya sentral lock, ketika ada yang menambah fitur ini, masyarakat ramai-ramai tuntut pengen beli yg ada sentral lock. Jadi semua mengikuti perkembangan," katanya.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Xpander Tumbangkan Avanza, Lebih Laris Manis!