India Mau Bebas Polusi, Gimana Nasib Batu Bara RI?

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia

03 November 2021 10:04

Foto: Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemul dengan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi di sela-sela KTT G20 di La Nuvola, Roma, Italia, pada Minggu, (31/10/2021). (Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rachev)

Jakarta, CNBC Indonesia - Narendra Modi, Perdana Menteri India, mengumumkan target emisi karbon bersih (net zero) pada tahun 2070 saat berbicara dalam KTT Iklim COP-26 di Glasgow, Senin (1/11/2021). Modi menyatakan India sangat berkomitmen pada janji iklim "dalam semangat dan di atas kertas".

Komitmen India dalam jangka pendek adalah menjanjikan 50% listrik dihasilkan dari energi terbarukan pada 2030, meningkatkan energi non-fosil menjadi 500GW tahun 2030, dan mengurangi 45% intensitas emisi karbon dalam roda ekonomi. India juga berjanji akan mengurangi emisi karbon dioksida (Co2) hingga 1 miliar ton antara 2021-2030.

Mengacu data BP Statistic Review 2021, pada tahun 2020, total emisi India mencapai 2,3 miliar ton setara dengan 7,13% dari total dunia. Hal ini membuat India jadi negara yang menghasilkan emisi terbesar ke-tiga di dunia setelah China dan Amerika Serikat.

Besarnya emisi yang dihasilkan oleh India karena 75% sumber energi berasal dari fosil. Batu bara adalah sumber energi terbesar saat ini dengan kontribusi 44% dari total energi India.

Baca:

Aduh Biyung! Ada 'Kabar Buruk' dari India ke RI

India merupakan konsumen batu bara terbesar kedua dunia dengan total konsumsi 17,54 exajoules. Angka ini sama dengan 11,6% dari jumlah keseluruhan konsumsi dunia.

Ambisi India memenuhi 50% energi listrik dengan EBT pada 2030, akan mengurangi porsi batu bara dalam energi nasional. Hal ini juga akan berdampak terhadap permintaan impor batu bara India.

Indonesia adalah importir batu bara terbesar India dengan kontribusi sebesar 49% dari jumlah impor. Proyek ambisius untuk menangani perubahan iklim akan berdampak negatif terhadap Indonesia.

Kontribusi negeri Bollywood tersebut penting karena menempati urutan kedua nilai ekspor batu bara Indonesia dengan kontribusi 17,31% dari total keseluruhan ekspor

Berdasarkan data BPS, ekspor batu bara Indonesia ke India pada Januari-Agustus 2021 sebesar 51,22 miliar ton dengan nilai US$ 2,52 miliar.